Kupang (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan patroli pengamanan perairan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia terus ditingkatkan.

"Karena memang daerah perbatasan ini tingkat kerawanannya sangat tinggi," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Kupang, NTT, dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 masyarakat maritim di ibu kota provinsi NTT itu.

Baca juga: Satgas TNI patroli patok batas wilayah Skouw di perbatasan RI-PNG
Baca juga: TNI-Polri patroli perbatasan RI-Papua Nugini untuk tunjukkan soliditas
Baca juga: Indonesia-Australia kerja sama Operasi Gannet 5 berantas IUU Fishing


Ia mengatakan untuk mengamankan wilayah perbatasan laut di NTT itu, TNI AL terus menerus melakukan patroli yang operasinya diawasi langsung oleh Mabes TNI.

"Sepanjang tahun operasi-operasi atau patroli di wilayah laut di NTT ini terus dilakukan mencegah berbagai aksi pelanggaran hukum di wilayah Indonesia, khususnya NTT," ujar dia.

Sementara itu Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif beberapa waktu sebelumnya mengatakan dibutuhkan sinergi antara kepolisian dan TNI dalam pengamanan perairan NTT karena sangat luas.

"Dengan kondisi geografis perairan NTT yang sangat luas ini, fasilitas yang kami (Polda NTT) miliki sangat tidak mencukupi," kata Irjen Lotharia Latif,

Kapolda NTT itu mengatakan bahwa saat ini pihaknya fokus untuk wilayah kerja Kupang dan Labuan Bajo yang masuk sebagai lokasi wisata super premium.

"Tetapi kami juga sudah mengajukan agar bisa ditambah lagi fasilitas kapal patrolinya, serta fasilitas yang dapat membantu masyarakat di wilayah kepulauan," ujar dia.

Selama ini, pelaksanaan patroli laut tidak hanya anggota Polri, tetapi juga melibatkan TNI AL yang juga punya kewenangan menjaga perairan laut di wilayah NTT tersebut, katanya.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021