Jakarta (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC) dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengumumkan pembatalan IFSC Speed World Cup 2021 yang semula dijadwalkan di Jakarta pada 30-31 Oktober.

Piala Dunia di Jakarta itu sedianya menjadi seri penutup dari enam rangkaian IFSC World Cup Series 2021.

Presiden IFSC Marco Scolaris dalam laman resminya mengatakan bahwa pembatalan IFSC Speed World Cup di Jakarta disebabkan karena situasi pandemi COVID-19 yang masih mengancam.

“Dengan berat hati kami harus mengambil keputusan ini,” kata Scolaris.

“IFSC dan komunitas panjat tebing benar-benar ingin menggelar sirkuit panjat tebing internasional di Indonesia. Saya menyampaikan rasa bangga kepada FPTI dan Ketua Yenny Wahid atas kolaborasi dan upaya yang berharga,”

Baca juga: Atlet panjat tebing optimistis dapat berlaga di Olimpiade Paris 2024

“Saya yakin debut IFSC World Cup Series di Indonesia hanya ditunda dan akan tetap berlangsung tahun depan,” tuturnya.

Setelah pembatalan ini maka IFSC World Cup Series nomor speed di Seoul pada 1-3 Oktober akan menjadi seri penutup pada tahun ini.

IFSC World Cup Series 2021 nomor speed telah berlangsung dalam dua seri yang digelar pada tahun ini. Dua seri sebelumnya sudah dilaksanakan di Salt Lake City, Amerika Serikat dan Villars, Swiss.

Atlet Indonesia Veddriq Leonardo memimpin ranking World Cup 2021 untuk nomor speed, diikuti atlet lainnya asal Indonesia Kiromal Katibin di posisi kedua.

Veddriq sebelumnya mengukir rekor dunia nomor speed ketika berlaga di IFSC Climbing World Cup, di Salt Lake City, Utah, AS, 29 Mei lalu dengan catatan waktu 5,208 detik.

Baca juga: Atlet panjat tebing Indonesia juara di IFSC Connected Speed Knockout
Baca juga: Atlet Indonesia raih medali emas di Piala Dunia Panjat Tebing 2021


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021