Jakarta (ANTARA) - Pengelola Desa Wisata Setu Babakan di Jakarta Selatan melakukan persiapan untuk ujicoba operasional kembali sektor wisata setelah DKI Jakarta ditetapkan berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

"Semua persiapan sudah kami lakukan, terutama persyaratan protokol kesehatan, seperti pemasangan barcode aplikasi PeduliLindungi, " kata Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan, Imron, saat dihubungi di Jakarta Selatan, Selasa.

Menurut Imron, Setu Babakan sudah mendapatkan sertifikasi CHSE berbasis "Cleanliness" (Kebersihan), "Health" (Kesehatan), "Safety" (Keamanan), dan "Environment Sustainability" (Kelestarian Lingkungan).

Sertifikat CHSE itu diperoleh dari Sucofindo  untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan predikat memuaskan. "Seluruh karyawan Setu Babakan juga sudah menerima vaksin untuk mendukung kekebalan komunal di lokasi," katanya

Baca juga: DKI siap uji coba operasional Setu Babakan saat PPKM Level 3

Menurut Imron,  pihaknya saat ini  menunggu keputusan dari pemerintah mengenai jadwal ujicoba operasional sektor wisata di DKI Jakarta, khususnys Desa Wisata Setu Babakan.

"Kita tinggal menunggu arahan dari pimpinan kapan dimulainya. Sekarang kita masih melakukan sosialisasi, simulasi, dan uji coba teknis di lapangan, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari RT/RW, lurah, hingga camat" katanya.

Imron menambahkan, masyarakat setempat mesti menjadi pelopor utama untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di Setu Babakan.

"Kawasan kita kan terbuka jadi perlu dukungan penuh dari masyarakat. Kita juga jangan lupa, jangan lalai, karena kita tetap harus menjaga protokol kesehatan", kata dia.

Baca juga: Setu Babakan masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta  menyatakan, siap menguji coba operasional Setu Babakan bagi masyarakat, pada PPKM Level 3.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta, Iffan, menyebutkan, UPK PBB Setu Babakan sudah mendapatkan barcode PeduliLindungi sebagai syarat pertama operasional tempat wisata pada masa PPKM.

"Namun sampai saat ini belum ada kepastian kapan uji coba akan dilaksanakan di sana, karena masih dalam persiapan untuk uji coba pembukaan dan penggunaan barcode," kata Iffan di Jakarta, Senin (13/9).

Baca juga: Operasional Setu Babakan tunggu arahan Pemprov DKI

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021