Maka kemudian kami ingin punya anak perusahaan yang merepresentasikan kelengkapan jasa dan produk-produk industri keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengungkapkan visi pengembangan BRI Group di masa depan adalah untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion.

Sesuai visi tersebut, maka fokus pertumbuhan tidak hanya pada BRI secara bank saja, namun juga termasuk perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group, yang bertransformasi menjadi penyedia jasa keuangan terintegrasi.

“Maka kemudian kami ingin punya anak perusahaan yang merepresentasikan kelengkapan jasa dan produk-produk industri keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut saya sekarang kami sudah punya kelengkapan pabrik dari jasa-jasa keuangan dan inilah grup yang kami harapkan,” ujar Dirut BRI (Persero) Sunarso dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

BRI Group terdiri dari BRI sebagai induk, serta tujuh anak perusahaan, yakni BRI Agro, BRI Remittance, BRI Life, BRI Finance, BRI Danareksa Sekuritas, BRI Ventures dan BRI Insurance.

Menurut Sunarso, anak perusahaan BRI nantinya akan difokuskan pada dua fungsi yaitu mendiversifikasi pendapatan dan sebagai alat untuk melakukan penyebaran risiko.

"Dari sisi risiko, kalau kami taruh di satu perusahaan ternyata risikonya terlalu terkonsentrasi, maka bisa kami pecah di perusahaan lain dengan bentuk produk lain, misalnya pembiayaan yang tidak harus melalui kredit, tetapi bisa dengan instrumen lain," kata Sunarso.

Ia menjelaskan perseroan telah melakukan transformasi Brivolution 1.0 sejak tahun 2016 dengan visi The Most Valuable Bank in Southeast Asia and Home to The Best Talent.

Namun seiring dengan terjadinya pandemi, maka dilakukan transformasi BRIvolution 2.0, dengan visi yang berubah menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion.

Baca juga: Dirut BRI sebut transformasi digital dan budaya jadi penyelamat

Baca juga: BRI susun transformasi jilid 2, yang bisa bikin rentenir keok

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021