Selama pandemi ini melihat banyak terjadi perselingkuhan, dari situ idenya muncul
Jakarta (ANTARA) - Marthino Lio, Bima Sena, Hana Malasan, Tubagus Ali, Givina Lukita akan beradu akting di layar lebar lewat film komedi terbaru berjudul "Detektif Jaga Jarak" yang terinspirasi dari kondisi pandemi COVID-19. Film tersebut juga akan menyuguhkan penampilan spesial dari Debby Sahertian dan Unang Bagito.

Film "Detektif Jaga Jarak" menceritakan kisah Almond Surendra (Marthino Lio), seorang konsultan pernikahan yang sangat berusaha dalam mempertahankan rumah tangga kliennya.

Tahun ini, Almond berniat untuk meminang Arum (Givina Lukita), perempuan idaman dan sahabat masa kecilnya. Orang tua Arum juga sudah sering meminta putrinya itu untuk segera menikah.

Baca juga: Sal Priadi ciptakan film pendek lengkapi lagu "Serta Mulia"

Sayangnya, pandemi membuat Almond untuk berusaha lebih keras lagi dalam mencari uang. Usaha konsultasi pernikahan yang dibangun pun bangkrut sementara pandemi masih belum diketahui kapan berakhir.

Bima Sena akan berperan sebagai Takdir, seorang pengamen jalanan yang menyambung hidupnya dengan menjadi mata-mata bayaran untuk menyelidiki perselingkuhan dari beberapa pasangan.

Melihat pekerjaan Takdir yang tidak biasa, awalnya Almond tak mau terlibat. Namun setelah melihat hasilnya, dia akhirnya ikut menjadi detektif.

Film "Detektif Jaga Jarak" diproduseri oleh Rodney Louis Vincent, Ajeng Vincent, dan Gilang Darmawan dari Seven Sundays Film, dan Tesadesrada Ryza dari Temata Studios.

Baca juga: Kiat kembangkan ide hingga jadi proyek produksi film

"Skrip mulai dikerjakan lebih dari setahun lalu. Kami mengadopsi gaya Pixar dengan membuat tim, merangkum individu kreatif yang mengerti story telling dari riset sampai pengembangan. Kami ingin film ini autentik dengan penonton dan memiliki komedi yang tasteful," kata Rodney Louis dalam keterangan persnya, Selasa.

Sementara itu, Rahabi Mandra yang menjadi penulis sekaligus sutradara film tersebut mengatakan, bahwa ide ceritanya berasal dari kehidupan keseharian karena dia ingin membuat film komedi yang tak hanya menghibur, namun juga relevan.

"Selama pandemi ini melihat banyak terjadi perselingkuhan, dari situ idenya muncul. Mungkin gak banyak yang tahu kalau di dunia nyata ada detektif perselingkuhan dan cukup populer di media sosial. Setelah riset dan konsultasi dengan detektif beneran, dari situ semakin yakin bahwa ide ini akan menarik bagi penonton," ujar Rahabi.

Baca juga: Pengamat apresiasi sineas produktif meski di tengah pandemi

Selain itu, Rodney menambahkan bahwa film "Detektif Jaga Jarak" akan menyuguhkan banyak pelajaran yang dapat dipetik.

"Film ini memperlihatkan determinasi tokoh utamanya yang semoga menginspirasi banyak orang. Apa pun situasi sulitnya, kalau kita percaya bisa bangkit. Kita akan menemukan cara untuk melewati krisis. Karena itulah, saya rasa banyak orang bakal terhubung dengan film ini," ujar Rodney.

Rodney mengatakan, film "Detektif Jaga Jarak" telah memulai syuting dengan protokol kesehatan yang ketat pada 11 September 2021 dan akan berlangsung selama 15 hari. Rencananya, film tersebut akan tayang di bioskop pada Februari 2022.

Baca juga: Rilis trailer resmi, "Paranoia" perlihatkan adegan ketegangan

Baca juga: Produser : Film dokumenter tentang budaya sangat penting

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021