ujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengurangi pengangguran, membantu masyarakat miskin, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat, sehingga proses pemulihan ekonomi bisa lebih cepat.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Jawa Timur,  melaksanakan program padat karya tahap II dengan melibatkan 100 (seratus) warga di sekitar lingkungan Stasiun Radio Pantai (SROP) Gresik.

Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya Imam Hambali mengatakan, di tengah pandemi COVID-19, kegiatan padat karya sangat penting dilaksanakan karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

"Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengurangi pengangguran, membantu masyarakat miskin, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat, sehingga proses pemulihan ekonomi bisa lebih cepat," kata Imam dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Menhub: Meski pandemi proyek infrastruktur transportasi harus berjalan

Imam mengatakan, ruang lingkup pekerjaan program padat karya ini antara lain meliputi perbaikan sarana dan prasarana di sekitar lingkungan SROP Gresik dengan melakukan pengecatan, perbaikan paving serta pembersihan sampah dan rumput liar.

Ia menegaskan, setiap pelaksanaan kegiatan padat karya yang dilaksanakan Disnav Kelas I Surabaya selalu mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

Pelaksanaan kegiatan ini tetap mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 70 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya dilingkungan Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi mengatakan, untuk para pekerja dimohon agar semangat, serius dan tuntas dalam melaksanakan pekerjaan pada kegiatan padat karya kali ini.

"Jangan lupa kita juga selalu berdoa dan tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19," kata Cris Kuntadi.

Baca juga: Program Padat Karya bangun jalan dianggarkan Rp4,5 triliun tahun depan

Turut hadir pada kegiatan ini Anggota Komite II DPD RI, Kepala Kantor KSOP Kelas Il Gresik, Camat Kebomas, Kepala Desa Kedanyang dan Kepala Puskesmas Kebomas serta perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak dan Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Perak Surabaya.

Sebagai informasi, Kegiatan Padat karya di wilayah Gresik selanjutnya akan dilaksanakan oleh KSOP Kelas II Gresik pada tanggal 16 - 17 September 2021 yang bertempat di sekitar lingkungan Kantor KSOP Kelas II Gresik.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021