Salah seorang petugas Marketing Sengkaling, Yeni Dwi Kurniawati, mengatakan bahwa jumlah pengunjung pada liburan Natal dan Tahun Baru ini meningkat dua kali lipat dibanding hari libur biasa, seperti Sabtu dan Minggu yang hanya mencapai 5.000 pengunjung.
"Jika hari libur biasa, seperti Sabtu dan Minggu, maka pengunjung hanya mencapai 5.000 orang, namun saat ini meningkat sebesar 100 persen," kata Yeni.
Dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya, Yeni menganggap tahun ini jumah pengunjung Sengkaling lebih banyak karena masa liburan bersamaan dengan libur sekolah.
"Meningkatnya jumlah pengunjung tersebut, karena libur Natal dan Tahun Baru kali ini bersamaan dengan liburan sekolah, sehingga jumlah kunjungan meningkat dibanding tahun lalu," katanya.
Yeni menjelaskan, jika libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan ke Sengkaling hanya mencapai 8 ribu orang.
Ia memperkirakan, jumlah pengunjung akan terus meningkat dan mencapai puncaknya pada tanggal 27 Desember hingga 2 Januari 2011, dengan jumlahnya mencapai 15 ribu pengunjung.
"Kira-kira nanti bersamaan dengan datangnya Tahun Baru, pengunjung akan meningkat mencapai 15 ribu dari kapasitas wisata Sengkaling yang mencapai 20.000 pengunjung," katanya.
Sebagian besar jumlah pengunjung, menurut dia, berasal dari sejumlah kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Mojokerto, Kediri serta Malang. Bahkan, ada juga dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Untuk mayoritas pengunjung berasal dari Surabaya, hal ini diketahui dari nomor kendaraan yang parkir di area wisata sengkaling," katanya.
Yeni menegaskan, meski ada peningkatan jumlah pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru ini, namun harga tiket masuk ke wisata Sengkaling, tidak ada kenaikan, yakni tetap sebesar Rp15.000.
(T.ANT-162/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
