Karawang (ANTARA News) - Sebanyak 7.424 penari jaipong  di Kabupaten Karawang, Jawa Barat berhasil meraih rekor Museum Rekor Indonesia dengan kategori pergelaran penari jaipong terbanyak, Minggu.

Tari jaipong dengan peserta terbanyak berasal dari pelajar se-Karawang dan sanggar tari itu digelar di Jalan Ahmad Yani sepanjang sekitar 1 kilometer dan di halaman kompleks pemerintah daerah setempat.

Manajer Museum Rekor Indonesia, Yusuf Ngadri, mengatakan,  pihaknya pernah mencatat rekor atas pergelaran tari jaipong terlama di Karawang, yakni mencapai 15 jam 45 menit.

Pemecahan rekor MURI dengan menari jaipong paling lama itu digelar pada 2008, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Karawang pada September, dengan penari Yuminah, Siti Aisyah, Vinalianita, Yayan Diyah Puspitasari, Nurhaeni Hamzah, Desi Kurniawati, Elih Hayati, dan Sumarni.

"Dengan adanya rekor MURI penari jaipong terbanyak dengan 7.424 penari ini, maka bisa menunjukkan kalau tari jaipong benar-benar berasal dari Karawang," kata Yusuf, di sela memberi penghargaan MURI kepada Pelaksana Tugas Bupati Karawang, Iman Sumantri, di Karawang, Minggu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, Acep Jamhuri, mengatakan, kegiatan tari jaipong dengan peserta terbanyak itu digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat dengan didukung sejumlah perusahaan dan salah satu media lokal di Karawang.

Para peserta pergelaran tari jaipong itu diikuti dari pelajar se-Karawang, berusia minimal 12 tahun atau berstatus siswa kelas VI SD sedangkan usia maksimalnya tidak dibatasi.

Diantara tujuan kegiatan tersebut, katanya, untuk menumbuhkan kembali seni dan budaya asli Karawang. Sebab, munculnya tari jaipong tersebut berawal dari Karawang.

"Kita sebagai warga Karawang harus bangga terhadap tari jaipong, karena tari jaipong itu merupakan bagian dari seni dan budaya asli Karawang," kata Acep.

Dikatakannya, tari jaipong populer berawal dari seni topeng. Saat itu, salah seorang penggiat tari jaipong asal Karawang mementaskan salah satu seni Karawang itu di Bandung. Selanjutnya, tari jaipong itu diolah ke dalam bentuk koreografi oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira.

"Setelah dikembangkan dan dikemas dengan berbagai bentuk, akhirnya tari jaipong populer hingga saat ini. Tetapi, yang harus diingatkan ialah, tari jaipong merupakan salah satu seni asli Karawang," kata Acep.

Sementara itu, pergelaran tari jaipong kolosal dengan penari terbanyak itu dibuka oleh Pelaksana Tugas Bupati Karawang, Iman Sumantri, dengan tabuhan gendang yang diikuti jajaran Muspida Karawang.

Ribuan masyarakat Karawang dari berbagai kecamatan sekitar Karawang hadir dan memadati kegiatan tari jaipong tersebut.
(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010