Jakarta (ANTARA) - Mantan pebasket profesional Rivaldo Tandra Pangesthio berharap kehadiran Bumi Borneo Basketball Pontianak turut membantu mengubah citra dan persepsi olahraga bola basket di mata warga Kalimantan.

Bumi Borneo merupakan salah satu dari empat tim peserta baru yang akan mengikuti Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 mewakili Pontianak, kota kelahiran Rivaldo.

Baca juga: Empat tim baru resmi ikuti IBL 2022, satu dari Kalimantan

Mantan pemain yang musim lalu menjadi juara IBL bersama Satria Muda Pertamina Jakarta tersebut menilai bahwa dari segi talenta, Pontianak khususnya dan Kalimantan umumnya, tidak kalah dengan daerah-daerah seperti Jawa dan Bali.

"Tapi mungkin jenjang main basketnya itu...karena kebanyakan orang Pontianak sehabis SMA Sudah tidak tahu mau main basket di mana lagi," katanya saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

"Di Pontianak sebagian orang tua juga masih memandang basket bukan sesuatu yang menjanjikan. Terkadang tawaran beasiswa ke Jakarta pun banyak yang enggak berani ngambil, walaupun sekarang memang sudah mulai berubah," ujar Rivaldo menambahkan.

Perubahan itu diharapkan Rivaldo semakin berlanjut dengan terwakilinya Kalimantan di IBL 2022 lewat keikutsertaan Bumi Borneo.
 
Shooting guard Satria Muda Pertamina Jakarta Rivaldo Tandra Pangesthio (tengah) berusaha mencetak poin setelah melewati kawalan center Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vincent Rivaldi Kosasih dalam lanjutan Seri II IBL 2021 di gelembung Robinson Resort, Bogor, Selasa (23/3/2021). (HO/IBL)


Baca juga: Rivaldo Tandra salah satu inspirasi Bumi Borneo ambil bagian di IBL

"Semoga bisa membuka mata orang-orang di Pontianak, terutama kalangan orang tua, bahwa main basket tuh ada jenjang kariernya, bisa kuliah, bisa main profesional," kata Rivaldo.

"Bukan berarti nantinya mereka cuma bisa main basket ya, enggak juga. Cuma, ya, dari basket banyak yang bisa dipelajari dan didapat dan itu semua berguna banget buat ke depannya," ujarnya melengkapi.

Bulan lalu, Rivaldo baru mengumumkan pensiun dini dalam usia yang masih tergolong muda yakni 25 tahun karena terkendala cedera posterior cruciate ligament (PCL).

Sementara ini Rivaldo masih ingin menekuni bisnis pribadinya yang sudah ia geluti selama empat tahun terakhir sembari berusaha menuntaskan studi S2 di Universitas Pelita Harapan.

Kendati belum berencana mengambil jalur kepelatihan, Rivaldo mengaku siap bila Bumi Borneo mengajaknya ambil bagian dalam ajang-ajang klinik pelatihan bagi bibit-bibit muda di Pontianak.

Baca juga: Satya Wacana berpisah dengan Efri Meldi digantikan Jerry Lolowang
Baca juga: Kristian Liem resmi perkuat Dewa United Surabaya untuk IBL musim 2022
Baca juga: Tangerang Hawks umumkan pelatih dua hari lagi

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021