Meski begitu, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Chairul Andi, belum ada perubahan rencana operasia busway di Makassar yakni pada 2013.
Saat ini, kata dia, sudah terdapat sejumlah titik yang menjadi lokasi pembangunan koridor I, diantaranya depan kampus Univesitas Muslim Indonesia.
"Berkaitan dengan jalur busway nantinya masih akan satu ruas dengan angkutan kota hingga mendekati lokasi shelter," ungkapnya.
Dari jarak sekitar 25 meter dari shelter, akan terdapat pemisahan jalan dengan jalur angkutan kota.
Menurutnya, meskipun jalur angkutan kota dengan busway masih sama, namun busway hanya akan melakukan rotasi penumpang di setiap shelter seperti halnya yang terjadi di kota-kota lainnya di Indonesia.
"Saat ini kami masih mengalami kesulitan dalam hal pembebasan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi jalur busway," imbuhnya.
Pada dasarnya, konsep busway ini sama dengan konsep yang telah berlaku di beberapa daerah yang sudah menggunakan busway, seperti di Jakarta dan Yogyakarta.
Menurutnya, proyek busway ini tidak menghilangkan keberadaan angkutan umum di Makassar, namun justru melibatkan para pemilik angkutan umum dalam realisasi proyek busway.(*)
ANT/Y006/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
