semakin banyak orang yang divaksin, maka pertumbuhan ekonomi mulai tumbuh kembali sebagaimana yang terjadi di berbagai negara
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan program vaksinasi bagi pelaku UMKM menjadi salah satu prioritas karena sektor tersebut merupakan tulang punggung ekonomi nasional penggerak ekonomi masyarakat.

"Semakin banyak orang yang divaksin, maka pertumbuhan ekonomi mulai tumbuh kembali sebagaimana yang terjadi di berbagai negara. Dengan vaksinasi, ekonomi masyarakat juga bisa bergerak," kata Teten saat meninjau vaksinasi di Kabupaten Tangerang, Banten, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan itu, Kementerian Koperasi dan UKM mengadakan program percepatan vaksinasi bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM) serta Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI)

"Dalam program percepatan vaksinasi ini harus kerja bersama dan kolaborasi. Pemerintah mentargetkan sebanyak dua juta orang per hari yang divaksin," katanya.
​​​​​
Keterlibatan koperasi dalam program vaksinasi juga dianggap dapat membangun imej positif di tengah masyarakat. Pasalnya, kata Teten, di tubuh koperasi melekat fungsi sosial di samping fungsi ekonomi dan bisnis.

Menkop menerangkan bahwa pihaknya akan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti asosiasi-asosiasi UMKM dan koperasi, untuk menyukseskan program vaksinasi.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara menyatakan terdapat 1.100 orang yang memperoleh vaksin. “Selain anggota koperasi, masyarakat sekitar juga banyak yang divaksin," ujarnya.

Hal ini dinilai sebagai bentuk kepedulian koperasi dalam mengentaskan pandemi COVID-19.

"Kami juga turut mendukung program percepatan vaksinasi yang banyak digelar di seluruh Indonesia," katanya.
Baca juga: Kemenkop dan Komisi VI DPR dorong pelaku UKM masuk platform digital
Baca juga: Kemenkop-UKM dan MSC kerja sama untuk persiapan menuju ekonomi digital


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021