Jakarta (ANTARA) - Pengelola bioskop Indonesia atau "CGV" mulai membuka kembali operasional sejumlah bioskop di DKI Jakarta pada Kamis esok dengan ketentuan kapasitas maksimal 50 persen seiring dengan penyesuaian aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Salah satu perusahaan sinema dan pengelola bioskop Indonesia atau CGV siap membuka kembali beberapa jaringan bioskop, termasuk di Jakarta, secara bertahap mulai 16 September 2021.

Baca juga: DKI jelaskan alasan bioskop bisa buka dengan kapasitas 50 persen

"Sejumlah bioskop CGV mengikuti pembukaan bertahap ini dimulai dengan bioskop-bioskop CGV yang berlokasi di Jakarta dan diikuti dengan Bandung, Cirebon , Tegal, Depok, Bekasi, Karawang, Cikarang, Yogyakarta, Purwokerto, Jember, Kediri, Palembang, Padang, Pekanbaru, Makkasar, Manado, Samarinda," kata Corporate Communication CGV Marsya Gusman di Jakarta, Rabu.

Tercatat, ada sebelas bioskop CGV di Jakarta yang siap dibuka kembali pada masa PPKM Level 3, yakni CGV Aeon Mall JGC, Bella Terra Lifestyle Center, Buaran Plaza, Central Park, serta FX Sudirman.

Kemudian, Grand Indonesia, Green Pramuka Mall, Pacific Place, Slipi Jaya, Sunter Mall, dan Transmart Cempaka Putih.

Sejumlah film telah disiapkan CGV untuk dinikmati para pengunjung, yakni Black Widow, Shang- Chi, Malignant, Suicide Squad, Free Guy, Snake Eyes, Space jam, Stillwater, Hard Hit, Escape From Mogadishu, hingga Blackpink: The Movie.

Baca juga: Wagub DKI tegaskan pembukaan bioskop Jakarta masih pembahasan

Selain itu, CGV memberlakukan persyaratan wajib, yakni hanya pengunjung yang sudah divaksin lengkap atau sebanyak dua kali yang diperbolehkan menonton di bioskop.

Pengunjung juga harus melakukan pemeriksaan ketat melalui aplikasi PeduliLindungi, berusia lebih dari 12 tahun, serta menerapkan protokol kesehatan di seluruh area bioskop.

Bioskop CGV pun telah menyiapkan protokol kesehatan, seperti sebelumnya beroperasi, yakni alat ukur suhu, tanda untuk jarak aman, penyediaan "hand sanitizer, dan penyekatan area pembelian tiket.

Meskipun pembelian tiket dapat langsung dilakukan di lokasi bioskop, pengunjung diharapkan membeli tiket secara daring melalui aplikasi guna meminimalisasi kontak.

"Tentunya ini merupakan hal yang menggembirakan bagi seluruh masyarakat pecinta film," kata Marsya.

Baca juga: Wagub DKI: Operasional bioskop di Jakarta masih dipertimbangkan

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021