Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa hukum terjadi di Indonesia, Rabu (15/9), mulai dari pemberhentian 56 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sampai penangkapan lima pelaku yang diyakini terlibat dalam kematian lima ekor gajah di Aceh.

Berikut ini lima berita hukum menarik pilihan ANTARA:

1. KPK berhentikan dengan hormat 56 pegawai tak lolos TWK 30 September

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memberhentikan dengan hormat 56 pegawainya yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada tanggal 30 September mendatang.

TWK merupakan salah satu rangkaian dari proses alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selengkapnya baca di sini.

2. Koalisi masyarakat sipil mendirikan kantor darurat berantas korupsi

Masyarakat sipil mendirikan Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi di depan Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (Anti-corruption Learning Centre atau ACLC) sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Yang kami lakukan saat ini sejalan dengan Revolusi Mental Presiden Jokowi, poin paling atas dari Revolusi Mental adalah integritas, kami harus ingatkan itu lagi," kata mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, di depan Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

3. Polisi tangkap 11 pelaku kematian lima ekor gajah di Aceh Jaya

Tim Reskrim Polres Aceh Jaya menangkap 11 pelaku yang diduga terlibat dalam kasus kematian lima ekor gajah di Gampong Tuwi Priya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, pada tahun 2020.

Kapolres Aceh Jaya AKBP.Harlan Amir di Calang, Rabu, mengatakan telah melakukan penyelidikan kasus tersebut pada Jumat tanggal 27 Agustus 2021 tim Reskrim Polres Aceh Jaya berhasil menangkap sebanyak tujuh pelaku, yaitu 6 pelaku ditangkap di Gampong Tuwi Periya Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya dan 1 orang pelaku ditangkap di Banda Aceh.

Selengkapnya baca di sini.

4. Kapolres Intan Jaya sebut KKB tidak tembak pesawat Rimbun Air

Kepala Kepolisian Resor Intan Jaya AKBP Sandi Sultan menyatakan jatuhnya pesawat Rimbun Air dalam perjalanan Nabire-Sugapa pada Rabu (15/9) bukan ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) melainkan murni karena kecelakaan.

"Saya tegaskan insiden yang dialami pesawat Rimbun Air murni kecelakaan bukan karena faktor lain apalagi ditembak KKB," kata AKBP Sandi, Kamis pagi.

Selengkapnya baca di sini.

5. Polda Papua mengirim dua peleton Brimob ke Kiwirok kejar KKB

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan segera mengirim dua peleton personel Brimob ke Kiwirok untuk mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan teror.

Sebelumnya Polda Papua sudah mengirim dua tim dari Satgas Nemangkawi, dan kini berada di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021