Los Angeles (ANTARA News) - Penyanyi R&B dan penulis lagu Teena Marie, yang terkenal karena singel hitnya pada 1980-an "Lovergirl" dan "Ooo La La La", meninggal pada usia 54 tahun, di rumahnya di Los Angeles, Amerika Serikat, Ahad (26/12), demikian laporan media.

Penyebab kematiannya tak diketahui, dan wanita jurubicaranya tak bersedia memberi komentar.

Temannya, pemain drum Sheila E., mengatakan di Twitter Teenar Marie memiliki sejarah serangan jantung.

Teena Marie, yang nama aslinya adalah Mary Brockert, semasa hidupnya adalah salah seorang penghibur kulit putih yang mengukir keberhasilan di kalangan jalur musik kulit hitam Amerika.

Teena Marie, yang berada di bawah naungan penyanyi fungk Rick James, menandatangani kesepakatan dengan Motown Records pada 1975 dan meluncurkan album pertamanya empat tahun kemudian. Album itu, yang kebanyakan ditulis oleh Rick James, membuat penggemarnya percaya bahwa Teena Marie berkulit hitam sebab album tersebut tak menampilkan gambar dirinya. Duetnya dengan Rick James di "I`m a Sucker For You" menempati urutan ke-8 di chart Black Singles Billboard.

"Sejak dulu aku selalu diterima oleh masyarakat kulit hitam dan aku kira itu menyenangkan," kata Teena Marie kepada majalah Jet pada 2006.

Ia meluncurkan 13 album sampai album "Conga Square" 2009. Di dalam album tersebut ia memberi penghargaan buat tokoh jazz, seperti Sarah Vaughn dan Billie Holiday.

Karir Teena Marie telah melonjak sejak 2004, ketika ia menandatangani kesepakatan dengan merek dagang rap New Orleans dan meluncurkan album pertamanya dalam satu dasawarsa. "La Dona" memulai debut dan bertengger di No.6 Billboard 200, untuk pertama kali ia pernah menembus 20 lagu teratas. Satu lagu dari album itu "Still in Love" membawa dia ke chart singel Hot 100 untuk pertama kali sejak 1988.

Dua albumnya, "It Must Be Magic" 1981 dan "Starchild" 1984, masing-masing terjual hingga 500.000 unit, demikian Recording Industry Association of America.

Teena Marie meninggalkan seorang putri, Alia Rose.(*)

Reuters/C003/T010

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010