Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal mengaku siap menghadapi pemulihan yang "sulit" dan "menyakitkan" dari cedera kaki yang memaksa juara Grand Slam 20 kali itu absen di Wimbledon, Olimpiade dan US Open.

Nadal mengakhiri musimnya pada Agustus karena cedera dan mengatakan kakinya masih "sedikit sakit" dalam presentasi film dokumenter tentang akademi tenisnya, dikutip dari AFP, Kamis.

Pemain berusia 35 tahun itu "berharap untuk meningkatkan dan menghadapi proses yang akan sulit dalam beberapa hal dan menyakitkan pada orang lain, tetapi saya harus melaluinya untuk memperjuangkan apa yang saya inginkan lagi."

Baca juga: Rafael Nadal absen di US Open dan lewatkan sisa turnamen musim ini
Baca juga: Nadal tersingkir dari lima besar, Alcaraz naik peringkat


Nadal memposting foto dirinya di Instagram pada, Sabtu, memegang tongkat kruk dengan kaki kirinya diperban.

Dia mengumumkan bahwa dia telah berada di Barcelona "untuk menerima perawatan pada kaki saya yang akan membutuhkan beberapa hari istirahat dan beberapa pekan di luar lapangan."

Nadal memainkan pertandingan terakhirnya tahun ini di Washington Open pada awal Agustus, ketika dia kalah dari Lloyd Harris dari Afrika Selatan. Nadal juga mundur dari Wimbledon, Tokyo 2020 dan US Open.

Petenis Spanyol itu memegang rekor bersama untuk kemenangan Grand Slam tunggal putra, imbang 20 gelar dengan Roger Federer dan Novak Djokovic, yang kalah di final US Open, Senin, dari Daniil Medvedev.

"Selama bertahun-tahun, segala sesuatunya menjadi semakin rumit karena Anda harus realistis, waktu tidak berhenti untuk siapa pun, tetapi saya tetap bersemangat," tutup Nadal dalam presentasi film dokumenter yang akan tayang perdana di seluruh dunia pada Jumat.

Baca juga: Menangi Cincinnati, Zverev geser Rafael Nadal dalam peringkat ATP
Baca juga: Nadal keluar dari Cincinnati, menambah keraguan di US Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021