Menit bermainnya sedikit karena masalah adaptasi permainan
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mengatakan bahwa alasan dirinya jarang memainkan penyerang Ibrahim Bahsoun di Liga 1 Indonesia 2021-2022 adalah karena pesepak bola asal Lebanon tersebut belum dapat beradaptasi dengan permainan tim.

"Menit bermainnya sedikit karena masalah adaptasi permainan. Saya melihat ada pemain yang lebih siap daripada dia," ujar Joko, dalam konferensi pers virtual sebelum laga kontra Tira Persikabo yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Ibrahim Bahsoun direkrut Persik pada pertengahan 2021, bersama dua nama asing lain yaitu Arthur Silva dan Youssef Ezzejjari. Selain mereka, pemain luar negeri lain milik Persik yaitu Dionatan Machado.

Baca juga: Persik antisipasi hasrat menang Persikabo

Namun, di Liga 1 Indonesia 2021-2022, Bahsoun baru bermain selama 40 menit tepatnya saat Persik dikalahkan Bali United pada pertandingan perdana Liga 1 2021-2022.

Pada laga kedua Persik, yaitu versus Borneo FC, pesepak bola berusia 32 tahun itu sama sekali tidak diturunkan oleh Joko.

Joko Susilo menegaskan bahwa dirinya tidak membeda-bedakan pemain di skuad.

Mereka yang bermain di Liga 1 merupakan sosok-sosok yang siap bertanding, dilihat dari performa mereka dalam latihan.

Kebijakan tersebut juga berlaku bagi eks bek timnas U-19 Muhammad Yudha Febrian, yang baru resmi bergabung dengan Persik.

"Saya tak melihat dia pemain asing atau tidak. Yang penting sesuai kebutuhan tim. Semua pemain memiliki kesempatan bermain yang sama," kata juru taktik yang biasa disapa Gethuk itu.

Terdekat, dalam lanjutan Liga 1 2021-2022. Persik Kediri akan menghadapi Tira Persikabo di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jumat (17/9), mulai pukul 18.15 WIB.

Baca juga: Tira Persikabo bidik tiga poin perdana saat bertemu Persik

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021