Indeks KOSPI masih terangkat 0,47 persen pada basis mingguan, menyusul penurunan 2,35 persen di minggu sebelumnya
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, setelah data penjualan ritel AS yang optimis meningkatkan sentimen, meskipun investor menahan diri untuk tidak bertaruh besar menjelang liburan tiga hari di negara itu.

Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) bertambah 10,42 poin atau 0,33 persen menjadi ditutup pada 3.140,51 poin, setelah mencatat penurunan 0,74 persen di sesi sebelumnya.

Indeks KOSPI masih terangkat 0,47 persen pada basis mingguan, menyusul penurunan 2,35 persen di minggu sebelumnya.

Raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix memimpin kenaikan pada indeks acuan, masing-masing menambahkan 1,45 persen dan 2,88 persen, sementara operator portal web Naver meningkat 0,25 persen.

Sementara itu, dikutip dari Reuters, saham di Hyundai Heavy Industries melesat 85 persen dari harga penawaran umum perdananya dalam debut perdagangan pada Jumat.

Investor asing adalah pembeli bersih saham senilai 45,8 miliar won (38,94 juta dolar AS) di papan utama.

Penjualan ritel AS secara tak terduga meningkat pada Agustus, yang dapat meredam ekspektasi perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga.

Investor sekarang menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang akan datang untuk petunjuk lebih lanjut tentang pengurangan program pembelian obligasi.

Pasar keuangan Korea Selatan akan ditutup dari Senin (20/9/2021) hingga Rabu (22/9/2021) untuk liburan Chuseok thanksgiving Korea.

Mata uang lokal won berakhir pada 1.175,0 per dolar di platform penyelesaian dalam negeri, melemah 0,27 persen dari penutupan sebelumnya di 1.171,8. Di perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.176,0 per dolar, turun 0,1 persen dari hari sebelumnya.

Baca juga: Saham China ditutup menguat ditopang sektor konsumen dan kesehatan
Baca juga: Saham Australia berakhir lebih rendah, catat penurunan mingguan kedua
Baca juga: Bursa Jepang menguat terangkat kenaikan saham-saham pembuat chip

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021