Bangka (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Erick Thohir fokus memajukan ekonomi keluarga di Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan mengoptimalkan program Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

"Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong ekonomi kaum perempuan dan Ibu-ibu di Bangka untuk usaha mandiri," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam kunjungannya di GOR Sang Depati Bangka, Jumat.

Dalam kunjungan Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir ini di GOR Sang Depati Kabupaten Bangka dihadiri oleh 200 ibu-ibu rumah tangga yang sebagian besar merupakan nasabah PNM Mekaar, sebagai langkah mengoptimalkan sosialisasi dan mendorong ibu rumah tangga di negeri serumpun sebalai itu untuk memanfaatkan Mekaar dalam mengembangkan usahanya.

"Menteri BUMN Erick Thohir betul-betul ingin meningkatkan ekonomi ibu-ibu. Tujuan kami ke sini agar ibu-ibu dapat memenuhi kebutuhan keluarga, beli beras, bayar listrik, beli gas, bisa bantu suami beli rumah juga bayarin anaknya sekolah dengan bergabung Program PNM Mekaar," ujarnya.
Baca juga: Kementerian BUMN akan turunkan bunga pinjaman Mekaar jadi 18 persen

Pada kesempatan tersebut Arya mengundang salah satu ibu-ibu yang sudah menjadi nasabah Mekaar untuk menceritakan pengalamannya. Ibu Nurhidayah merupakan nasabah pemilik usaha jasa laundry (binatu), dia sudah 2 tahun bergabung dengan PNM Mekaar.

"Dulu sebelum buka laundry saya kerja di tempat laundry orang, tetapi lama kelamaan saya berniat untuk buka usaha laundry sendiri. Adanya pinjaman dari PNM Mekar bisa membantu usaha saya berkembang, berawal dari pinjaman Rp2jutaan, sekarang omzet usaha saya sudah Rp5jutaan per bulan" ujar Nurhidayah.
Baca juga: PNM: Holding UMi akan buat Mekaar semakin bermanfaat bagi rakyat kecil

Ia bersyukur sekarang sudah mendapatkan pinjaman tambahan melalui Mekaar Plus, guna mempertahankan dan mengembangkan usahanya di di tengah pendemi COVID-19 ini.

"Alhamdulillah, dengan adanya mekaar ini sangat membantu, karena pinjaman ini tanpa angunan, bunga dan prosesnya juga sangat mudah," katanya.

Kunjungan tersebut ditutup dengan pemberian bantuan berupa sembako kepada 200 ibu-ibu yang hadir dan diharapkan bantuan sembako ini semoga bermanfaat, ke depannya Ibu-ibu yang belum bergabung dengan PNM Mekaar dapat dibantu lebih jauh, dari yang belum punya bisnis jadi bisa punya bisnis.

Baca juga: Erick Thohir apresiasi nasabah perempuan PNM belajar jualan "online"

Pewarta: Aprionis
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021