Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift memberi kejutan kepada penggemar dengan merekam ulang "Wildest Dreams", tak sampai empat jam setelah rilis lagu tersebut telah melampaui angka 2 juta pemutaran di Spotify.

Mengutip Variety pada Sabtu, angka awal yang mengesankan untuk "Wildest Dream (Taylor's Version)" ini dengan mudah melampaui rekor sebelumnya untuk versi asli lagu tersebut di Spotify dalam satu hari.

Pada Rabu (15/9), versi asli "Wildest Dream" yang dirilis tahun 2014 melonjak secara drastis yang mencapai 735.000 pemutaran. Pada Kamis (16/9), lagu itu semakin bertambah menjadi 750.000 pemutaran.

Akan tetapi angka-angka ini tidak sebanding dengan sensasi yang didapatkan oleh penggemar Swift dengan versi barunya dan dengan cepat membangun margin baru.

Baca juga: Taylor Swift tarik album rekaman ulang "Fearless" dari Grammy Awards

Lagu "Wildest Dreams" versi asli tiba-tiba menjadi sangat populer di TikTok pada awal pekan ini, terlepas dari rencana Swift untuk merilis versi yang baru. Sebagian besar pengguna menggunakan potongan lagu tersebut bersamaan dengan fitur mode "zoom lambat".

Selama 12 bulan terakhir, pemutaran Spotify harian untuk "Wildest Dreams" milik Big Machine telah menunjukkan popularitas sedang, hanya sekitar 400.000 pemutaran dalam sehari dan tiba-tiba melonjak jadi 700.000 dalam sehari akibat tren di TikTok.

Tentu saja, "Wildest Dreams" versi baru ini harus mengejar ketertinggalan dari total pemutaran untuk versi aslinya, yang mencapai 395.608.000 di Spotify.

Sementara itu, informasi soal perilisan rekaman baru dari lagu "Wildest Dreams" cukup mengejutkan penggemar. Swift mengumumkan kabar tersebut melalui laman Twitter dan Instagram setelah lagu itu menjadi tren di TikTok.

"Hai! Melihat kalian mendapatkan "Wildest Dreams" yang sedang tren di Tiktok, kupikir kalian harus memiliki versiku," kata Taylor.

Dalam versi asli "Wildest Dreams" dirilis tujuh tahun lalu. Lagu ini mencapai No.5 di Billboard Hot 100 dan merajai tangga lagu Mainstream Top 40 dan Adult Top 40.

Album "Red (Taylor's Version)" akan dirilis pada 19 November. Meskipun album ini sedang dalam proses pra-pemesanan, hingga saat ini belum ada single dari koleksi tersebut yang dirilis.

Penggemar mungkin harus menunggu setidaknya tahun depan untuk mendapatkan "1989" versi Taylor Swift. Sebab penyanyi tersebut belum mengindikasikan apakah album itu akan datang berikutnya setelah "Red" dalam peluncuran rekaman ulang.

Baca juga: "Ronan" Taylor Swift akan masuk album "Red (Taylor's Version)"

Baca juga: Taylor Swift pengaruhi karir bermusik Aaron Dessner

Baca juga: Taylor Swift rilis versi alternatif "The Lakes"

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021