Bogor (ANTARA News) - Arus lalulintas kendaraan di sejumlah jalan di Kota Bogor, Jawa Barat, menjelang malam pergantian tahun Sabtu siang mulai padat, terutama di kawasan-kawasan dekat pusat pembelanjaan.

Kepadatan arus kendaraan terlihat di ruas-ruas jalan utama yang berdekatan dengan fasilitas umum seperti tempat perbelanjaan, terminal, dan tempat wisata.

Ruas-ruas jalan yang dipadati kendaraan seperti Jalan Kapten Muslihat, puluhan kendaraan berangsur melintasi ke dua arah jalan mulai dari Jembatan Merah menuju Simpang Pertigaan Lampu Merah Jalan Juada, maupun dari arah lampu merah menuju Simpang Indo.

Antrean kendaraan terlihat dari depan BanK BNI jalan Juadan menuju budaran Bogor Tread Mall.

Selanjutnya dari arah pintu I Kebun Raya Bogor Jalan Oto Iskandar Dinata menuju Tugu Kujang Jalan Pajajaran juga padat, begitu pula sebaliknya.

Sementara itu di Warung Jambu juga terjadi kepadatan kendaraan yang beraktivitas baik itu roda dua maupun roda empat.

Kepadatan Arus disebabkan banyaknya aktifitas masyarakat yang bergerak keluar rumah, seperti mendatangi mall-mall dan lokasi wisatan lainnya seperti Kebun Raya Bogor dan Wisata Kuliner.

Kepala Satlantas Polres Bogor Kota, AKP Syarif Zainal Arifin mengatakan, kepadatan arus yang terjadi siang ini belum terlalu signifikan. "Memang ramai, tapi masih dikategorikan normal," katanya.

Kasatlantas memprediksikan kepadan arus lalulintas kendaraan akan terjadi muli pukul 17.00 WIB hingga menjelang pergantian tahun.

"Kita baru akan menerjunkan pasukan pada pukul 17.00 WIB karena mulai sore itu arus sudah padat," katanya.

Kasat mengatakan 150 pasukan Satlantas Polres Bogor disiagakan mengatur arus lalu lintas pada malam pergantian tahun.

"Pasukan akan disebar dititik-titik rawan kemacetan seperti Tugu Kujang, Juanda, Kapten Muslihat, Warung Jambu danm Jalak Harupat," katanya.

Ia menambahkan pengamanan arus nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bogor, Pramuka, Linmas dan Polmas Bogor Raya.

(KR-LR/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010