Pangkalpinang (ANTARA) - Dalam menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan sinergitas untuk meraih prestasi di ajang pekan olahraga yang digelar empat tahun sekali mulai 2 hingga 15 Oktober 2021 itu. 

Meskipun penyelenggaraan PON tahun ini di tengah pendemi COVID-19, tidak menjadi halangan bagi pemerintah daerah, KONI dan masyarakat untuk tetap antusias dan semangat mengukir prestasi serta mengharumkan Negeri Serumpun Sebalai itu di ajang olahraga bergengsi yang akan digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika tersebut. 

Dalam menyukseskan PON di tengah pandemi ini, tentunya anggaran yang terbatas menjadi salah satu kendala bagi KONI dan pemerintah daerah. Namun, masalah dana tersebut dapat teratasi berkat sinergitas semua kalangan di negeri penghasil bijih timah itu.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto mengatakan Pemprov Kepulauan Babel telah mencairkan Rp7 miliar untuk mendukung dan menyukseskan PON XX Papua.

Pencairan dana hibah Rp7 miliar kepada KONI Babel tersebut menjadikan Pemprov Kepulauan Babel bersama 17 provinsi lainnya sebagai daerah yang telah menjalankan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 di Provinsi Papua.

Sebelumnya, Pemprov Kepulauan Babel merencanakan Rp12,5 miliar, tetapi karena adanya refocusing, sehingga dananya turun menjadi Rp7 miliar. Sementara untuk pencairan dana NPC (National Paralympic Committee) dan pengamanan atlet sedang dalam proses.

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PT Timah Tbk Wibisono mengatakan PT Timah Tbk menyerahkan bantuan dana transportasi atlet PON XX Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar Rp1,4 miliar guna mendukung KONI Kepulauan Babel untuk berjuang mengharumkan Negeri Serumpun Sebalai ini di PON XX Papua. 

Baca juga: PT Timah serahkan bantuan transportasi atlet PON Babel Rp1,4 miliar 

Bantuan pendanaan PT Timah Tbk kepada KONI Provinsi Kepulauan Babel itu juga merupaka komitmen perusahaan untuk hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Babel.

"Kita harus junjung sportivitas. Kalah tidak apa-apa dan menang juga tidak apa-apa, karena pertandingan itu pasti menang dan kalah," kata Wibisono. 

Selain membantu biaya transportasi atlet menuju Papua, PT Timah juga menyiapkan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih medali di ajang PON XX Papua guna memotivasi atlet untuk mengumpulkan medali sebanyak-banyaknya di ajang bergengsi itu.

Bonus tersebut juga merupakan bentuk motivasi dari PT Timah agar atlet yang bertanding di PON XX tahun ini lebih bersemangat, berprestasi dan mampu mengharumkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di tingkat nasional. 

Ia pun berharap para atlet memanfaatkan PON XX Papua ini sebagai langkah menuju prestasi yang lebih tinggi, di antaranya SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade, dan Babel diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mengharumkan Indonesia dalam ajang olah raga internasional.

"Untuk memberi semangat kepada para atlet, saya ingin menyampaikan pantun, pekan olahraga menanti kita, jangan kendor untuk kita untuk berusaha, sinergitas harus terus dijaga untuk Babel yang kita cinta," ucap Wibisono.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Kepulauan Babel Elfandi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepulauan Babel dan PT Timah Tbk yang berperan besar untuk menyukseskan PON XX Papua. 

Baca juga: PT Timah siapkan bonus bagi atlet Babel peraih medali PON Papua

Pada ajang PON Papua tahun ini, KONI Kepulauan Babel menargetkan tujuh cabang olahraga dapat meraih medali emas. Tujuh cabang yang berpeluang besar meraih medali itu, yakni atletik, panjat tebing, binaraga, bela diri, gulat, sepak bola putri dan bola basket.

"Kita unggul di beberapa cabang olahraga, dan lawan terberat kita bukan dari Pulau Sumatera, tetapi Papua, DKI dan Jawa Barat," ujar Elfandi.

Menurut dia, cabor unggulan Babel untuk Sumatera tidak ada lawan, di antaranya atletik dan panjat tebing, dan Babel diyakini dapat menyapu bersih perolehan medali emas. 

"Atletik dan panjat tebing kita paling unggul karena para atletnya memiliki bakat-bakat alam yang sangat baik," tutur Elfandi.

Ketua KONI Kabupaten Bangka Merci Yudha mengunggulkan enam cabang olahraga pada PON kali ini, yaitu menembak, bola basket, tenis lapangan, renang, panjat tebing serta sepak bola putri.

Dia pun mengaku optimistis seluruh cabang tersebut dapat meraih poin penuh, terutama cabang renang dan tenis lapangan yang diandalkan untuk menyabet medali emas.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belitung Soebagio mengatakan Pemkab Belitung menerjunkan tiga atlet untuk dapat meraih medali emas, perak dan perungu. 

Baca juga: Tiga atlet Belitung perkuat tim Babel pada PON Papua 

Ketiga atlet tersebut, antara lain Roby Sianturi yang akan turun dalam cabang lari jarak jauh 10 kilometer, Mariana yang di cabang panjat tebing kategori "speed" perorangan dan beregu, kemudian Irma Aprianti yang turun di cabang gulat kategori bebas putri 76 kilogram.

Dispora Belitung menargetkan ketiga atlet tersebut meraih medali dalam ajang bergengsi tersebut sehingga dapat mengharumkan nama daerah.

"Peluang mereka terbuka dan sama untuk mendapatkan medali," ungkap Soebagio.

Ketua KONI Kabupaten Bangka Tengah Yasir mengatakan sebanyak 18 atlet dari Bangka Tengah siap menyumbang medali dalam ajang PON XX Papua.

Sebanyak 18 patriot olahraga yang lolos mengikuti PON XX tersebut berasal dari beberapa cabang olahraga, yaitu lima atlet dari cabang atletik, dua atlet panjat tebing, satu atlet taekwondo, tiga atlet sepak takraw, satu atlet tinju, satu atlet sepak bola dan lima atlet dari cabang bola basket.

"Saat ini, mereka sudah mengikuti pra kompetisi untuk menguji dan mengasah kemampuan sebelum terjun dalam ajang PON mendatang," ujar Yasir.

Ia pun mengatakan pihaknya terus mengikuti perkembangan kemampuan 18 atlet tersebut sekaligus memberikan motivasi serta dorongan, baik secara moril maupun materil, sehingga mereka benar-benar siap bertarung dalam perhelatan akbar tingkat nasional itu.

"Mereka merupakan atlet terbaik Bangka Tengah, atlet berprestasi, dan kami yakin mereka bisa berkiprah di tingkat nasional," tegas Yasir.

Baca juga: Babel terjunkan lima atlet menembak PON XX Papua 

Siapkan psikolog 

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyiapkan psikolog untuk memperkuat mental bertanding atlet dalam ajang PON Papua pada Oktober 2021.

"Kita menyiapkan psikolog untuk menanamkan kepercayaan diri, memotivasi dan memperkuat mental 80 orang atlet yang akan diberangkatkan ke Papua nanti," kata Ketua KONI Provinsi Kepulauan Babel Elfandi.

Ia juga meyakinkan para atlet bahwa Papua aman, dan para atlet Papua juga diakui memiliki sportifitas yang tinggi, yang tidak dapat dibayangkan semua orang, karena mereka merupakan atlet yang terbina secara sportif..

"Kita hanya menyediakan psikolog di sini untuk memperkuat mental para atlet yang bertanding kontak fisik, seperti sepak bola, gulat dan lainnya," tutur Elfandi.

Menurut dia, kondisi Papua kini aman dan kondusif karena mendapatkan pengamanan yang ketat selama pelaksanaan PON.

"Saya sudah pernah ke Papua dan sengaja keluar malam untuk melihat langsung kondisi daerah itu. Selama kita tidak melakukan hal-hal tidak baik, yang bertentangan dengan hukum, maka dipastikan aman-aman saja," imbuh Elfandi.

Ia mengatakan saat ini mental para atlet cukup menjadi kendala untuk memenangkan pertandingan di PON XX Papua, sehingga perlu bimbingan dan motivasi dari semua pihak agar mereka dapat mengeluarkan kemampuan secara optimal.

"Kita sudah meyakinkan para atlet daerah ini bahwa atlet di Papua sportif semua, dan mereka hanya bertekad bagaimana memenangkan pertandingan dengan spotifitas yang tinggi," pungkas Elfandi. 

Baca juga: KONI Babel targetkan tujuh cabor raih medali di PON Papua 
 

Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021