Jakarta (ANTARA News) - Micro USB Port dipastikan menjadi standar untuk charger (pengisi daya baterai) yang bisa digunakan pada serangkaian telepon pintar.

Seluruh telepon genggam akan segera memiliki satu jenis charger. 14 pabrikan ponsel penting telah mengirimkan rincian kepada Komisi Eropa mengenai koneksi standar baru, setelah mereka sepakat untuk menggunakannya pada bulan juni 2009.

Spesifikasi teknisnya berbasis konektor micro USB  dan banyak pabrikan ponsel telah mulai menggunakannya.

Samsung, Apple, Nokia dan Research in motion, pembuat dari Blackberry berada di antara yang sepakat menggunakannya.

Jack micro USB sebenarnya sudah umum digunakan,  termasuk  di luar 14 perusahaan yang telah bersepakat akan hal itu dan tengah membuat persiapan untuk beralih.

Konektor Apple iPod, tetap menjadi host bagi aksesorisnya. Komisi Eropa memperkirakan  perangkat pertama yang chargernya sesuai rincian  standar baru itu akan hadir mulai awal 2011.

Wakil presiden Komisi Eropa Antonio Tajani, yang merupakan komisioner untuk industri dan kewirausahaan menyebut pabrikan menunjukkan dukungan mereka atas standar baru itu.

"Kini saatnya bagi industri menunjukkan komitmennya untuk menjual ponsel dengan charger baru. Charger  universal akan memudahkan  konsumen, mengurangi sampah dan menguntungkan buat bisnis. hal ini benar benar situasi yang win-win." Ujarnya.

Dalam sebuah pernyataan, komisi itu mengatakan bahwa "ketidakcocokan dari charger unutk ponsel tak hanya ketidaknyamanan besar bagi konsumen, tetapi juga sebuah masalah lingkungan yang serius.Pengguna yang ingin mengganti ponsel harus punya harger baru dan membuang yang lama, bahkan jika kondisinya masih baik,"

Charger universal memiliki saling kecocokan (cross -compability) dengan kemampuan data telepon mobile dari merek yang berbeda.

Jonathan Legget, direktur dari website perbandingan ponsel top10.com mengatakan gerakan itu telah lama berlangsung.

Pengenalan dari charger universal itu didukung oleh pabrikan telepon besar, yang merupakan "sebuah langkah maju buat konsumen dan lingkungan," ujarnya.
(yud/A038/BRT)

Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011