Jakarta (ANTARA) - Kawasan berkuda Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur masih menunggu kepastian jadwal penyelenggaraan final  Federasi Equestrian Internasional Jumping World Challenge (FEI-JWC) 2021 yang dijadwalkan dilaksanakan di Indonesia.

Senior Manager Operation Support Equinara, Haryadi Wibowo, saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu, mengatakan, JIEP Pulomas telah dipastikan menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan dunia berkuda paling bergengsi itu.

"Kemarin sudah ada negosiasi dengan pihak FEI mengenai, kepastian jadi atau tidaknya kejuaraan tersebut. Kalau jadi, waktunya sekitar akhir November," kata Haryadi.

Kejuaraan dunia berkuda yang diikuti oleh peserta dari 25 negara itu, semula dijadwalkan dilaksanakan di JIEP Pulomas Jakarta Timur, pada 16-22 Agustus 2021.

Haryadi menjelaskan, Indonesia yang masih dalam kondisi  pandemi COVID-19, sehingga JIEP Pulomas harus mengajukan izin kepada pihak terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satgas Penanganan COVID-19.

Baca juga: Kemenpora dukung gelaran Final FEI Jumping World Challenge (JWC) 2021

Pada kesempatan tersebut, Haryadi juga menjelaskan soal  sekolah berkuda di JIEP Pulomas, Equinara, telah dibuka kembali untuk umum, baik untuk peserta baru maupun anggota tetap Equinara.

Pengelola Equinara juga memberlakukan peraturan protokol kesehatan serta peraturan tambahan, yakni bukti vaksin melalui skrining aplikasi PeduliLindungi. "Sudah bisa dibuka, tapi ketika ada member baru,  akan kita atur jadwalnya dengan melakukan 'janji lebih dulu agar tidak bentrok dengan jadwal peserta lain," katanya.

Kepada anggota yang datang dari luar DKI Jakarta, kata dia, mereka juga diwajibkan melampirkan hasil tes usap Antigen.

Ada pun sesi latihan berkuda dilakukan setiap hari, yakni dua sesi, pada pukul 08:00 WIB hingga 11:00 WIB dan pukul 14:30 WIB hingga 17:30 WIB.

Baca juga: JIEP yang tak sekedar pacuan kuda
Baca juga: Anies harap pemanfaatan JIEP hasilkan atlet berprestasi


 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021