Mamuju (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Hamzih mengaku optimistis atlet daerah itu akan menorehkan prestasi terbaik pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2-15 Oktober 2021.

"Adik-adik akan berjuang maksimal untuk mengharumkan nama Sulbar di ajang PON XX di Papua," kata Muhammad Hamzih saat pelepasan kontingen Sulbar yang dilaksanakan di Tribun Lapangan Merah Putih Kompleks Kantor Gubernur Sulbar di Mamuju, Minggu.

Di tengah keterbatasan anggaran dan minimnya persiapan, Muhammad Hamzih yang juga sebagai Ketua Kontingen Sulbar di ajang PON XX di Papua, mengaku tetap optimistis beberapa cabang olahraga, khususnya cabang olahraga unggulan seperti, sepak takraw, catur dan dayung akan menorehkan prestasi terbaik.

Walaupun tidak menargetkan jumlah medali di ajang PON XX Papua, namun ia tetap yakin para atlet akan berjuang maksimal untuk dapat medali.

"Kalau tidak bisa emas, paling tidak dapat meraih perak atau perunggu. Jika melihat semangat para atlet yang akan berangkat, saya optimistis akan ada medali yang dapat dipersembahkan untuk Sulbar," terang Muhammad Hamzih.

Baca juga: Gubernur lepas kontingen PON Sulbar menuju Papua

Kadispora mengatakan, Sulbar hanya meloloskan delapan cabang olahraga di ajang PON XX di Papua, yakni catur, sepak takraw, renang, balap motor, panjat tebing, atletik, muaythai serta dayung.

Dari delapan cabang olahraga tersebut, kontingen Sulbar yang akan diberangkatkan ke Papua, berjumlah 51 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, manajer atlet, pengurus provinsi cabang olahraga, pengurus KONI, empat orang dokter serta pengamanan dari personel kepolisian.

Ia merinci, ke-51 orang yang diberangkatkan ke Papua itu, yakni cabang olahraga dayung dengan 15 atlet, empat pelatih dan dua manajer, kemudian sepak takraw dengan tujuh atlet, tiga pelatih dan satu manajer serta cabang olahraga balap motor dengan dua atlet, satu pelatih dan satu manajer.

Sedangkan cabang olahraga, catur, atletik, renang, muaythai dan renang masing-masing satu atlet, satu pelatih dan satu manajer.

Kontingen Sulbar tersebut mulai akan diberangkatkan pada 23 September 2021, yakni sepak takraw yang akan mengikuti tiga nomer tanding dengan venue di Kota Jayapura, cabang olahraga muay thai dengan satu nomer pertandingan akan diberangkatkan ke Jayapura, selanjutnya dayung yang akan mengikuti lima nomer pertandingan diberangkatkan ke Jayapura.

Sementara, cabang olahraga panjat tebing, yang akan mengikuti satu nomor pertandingan akan diberangkatkan ke Mimika pada 24 September, kemudian catur dengan venue di Merauke yang akan mengikuti tiga kategori akan diberangkatkan pada 1 Oktober, dan renang dengan venue di Jayapura dayung akan diberangkatkan pada 2 Oktober 2021.

Selanjutnya, cabang olahraga balap motor yang akan mengikuti dua nomor pertandingan diberangkatkan ke Merauke pada 2 Oktober serta atletik yang mengikuti satu nomor pertandingan akan diberangkatkan pada 2 Oktober 2021 di Mimika.

"Pak Gubernur bersama unsur Forkopimda Sulbar akan berangkat ke Papua pada 29 September 2021," ujar Muhammad Hamzih.

"Pada prinsipnya, seluruh atlet Sulbar dengan segala daya dan upaya, siap berangkat dan menorehkan prestasi terbaik di ajang PON XX di Papua. Kami meminta doa dan dukungan masyarakat di Sulbar akan atlet Sulbar dapat mengharumkan daerah kita ini," tambahnya.

Baca juga: Gubernur Sulbar akui persiapan menuju PON Papua jauh dari harapan
Baca juga: Atlet catur Sulbar matangkan kesiapan menuju PON Papua
Baca juga: Delapan kontingen PON XX tiba di Papua

Pewarta: Amirullah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021