La Palma, Spanyol (ANTARA) - Sebuah gunung berapi meletus di kepulauan Canary Spanyol, tepatnya di pulau La Palma, pada Minggu (19/9).

Letusan gunung berapi mengirimkan gumpalan asap dan abu ke udara dari taman nasional Cumbre Vieja di selatan pulau itu.

Pihak berwenang sudah mulai mengevakuasi kaum rentan dan beberapa hewan ternak dari desa-desa sekitar sebelum letusan gunung, yang terjadi di rute Cabeza de Vaca di kota El Paso pada pukul 15:15. (waktu setempat), menurut pemerintah Kepulauan Canary.

Ada lebih dari 22.000 getaran yang terjadi pada pekan ini di daerah itu, yang berasal dari salah satu gunung berapi paling aktif di Kepulauan Canary.

Para tentara dikerahkan untuk membantu evakuasi dan diperkirakan lebih banyak penduduk akan dievakuasi dari kota-kota di sekitar kepulauan Canary, kata kementerian pertahanan Spanyol.

Menjelang letusan gunung berapi itu, para ilmuwan telah mencatat serangkaian gempa bumi berkekuatan 3,8 skala Richter di taman nasional Cumbre Vieja, menurut Institut Geografi Nasional Spanyol (ING).

ING menyebutkan letusan gunung berapi paling awal yang tercatat di pulau La Palma terjadi pada 1430.

Dalam peristiwa letusan terakhir pada 1971, satu orang tewas ketika dia mengambil foto di dekat aliran lava tetapi tidak ada properti yang rusak.

Sumber: Reuters
Baca juga: Spanyol cegat perahu pengangkut 32 migran Afrika
Baca juga: Kepulauan Canary bersiap hadapi banjir akibat topan

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021