Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menguji coba langsung bus listrik produksi Indonesia, yang rencananya akan digunakan sebagai transportasi ramah lingkungan di Ibu Kota Jawa Tengah itu.

"Diuji coba di jalan menanjak, hasilnya aman, nyaman, dan kekuatannya tidak kalah dengan buatan luar negeri," kata Wali Kota Hendrar Prihadi di Semarang, Jawa Tengah, Senin, melalui keterangan tertulis.

Menurut dia, bus listrik produksi Mobil Anak Bangsa ini hanya membutuhkan 2,5 jam untuk mengisi daya. Daya dalam baterai, lanjut dia, mampu mendukung bus untuk menempuh jarak hingga 300 km.

Baca juga: Indonesia perlu produksi bus listrik untuk angkutan publik masa depan

Uji coba di jalan dengan kontur menanjak tersebut, kata dia, merupakan jawaban dari tantangan terbesar transformasi kendaraan berbahan bakar minyak ke energi listrik.

Ia juga berharap kendaraan semacam ini akan semakin banyak di Kota Semarang sebagai salah satu upaya menekan polusi udara di wilayah ini.

Bus listrik buatan Mobil Anak Bangsa sendiri terdiri dari dua tipe yakni bus dengan panjang 8 dan 12 meter. Selain itu bus juga bisa diproduksi dalam jenis ketinggian yang disesuaikan dengan kondisi Kota Semarang.

Uji coba lanjutan rencananya masih akan dilakukan untuk mengetahui daya tahan kendaraan listrik  tersebut.

Baca juga: Tiga provinsi siap pakai bus listrik Bakrie-BYD

Baca juga: TransJakarta uji coba satu unit bus listrik


Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021