Raksasa media sosial tersebut juga mengatakan pihaknya sedang menguji layanan bisnis untuk mengelola perangkat dan akun kerja Portal dari jarak jauh.
Facebook pertama kali meluncurkan Portal pada tahun 2018. Perangkat layar pintar tersebut memungkinkan pengguna melakukan panggilan video dengan kamera yang secara otomatis mengikuti pergerakan pengguna di sekitar ruangan.
Pembaruan dalam model terbaru Portal mencakup mode "rumah tangga" yang memungkinkan pengguna berbagi Portal dan mengontrol akses orang lain ke kontak dan aplikasi mereka.
Portal Go portabel akan dibanderol seharga 199 dolar AS atau sekitar Rp2,8 juta, sedangkan Portal+ generasi terbaru yang memiliki layar lebih besar dijual seharga 349 dolar AS atau sekitar Rp4,9 juta.
Facebook juga mengatakan akan mulai menambahkan dukungan untuk Microsoft Teams di Portal pada bulan Desember.
Hingga kini, Facebook belum memberikan angka penjualan Portal secara spesifik. Namun, seorang juru bicara mengatakan penjualan dan penggunaan Portal meningkat selama pandemi COVID-19 karena banyak perusahaan memberlakukan pekerjaan jarak jauh serta banyak orang yang tetap di rumah akibat lockdown.
Baca juga: Kacamata pintar Facebook disoroti otoritas Irlandia
Baca juga: Facebook umumkan kebijakan baru untuk perangi kelompok berbahaya
Baca juga: Facebook luncurkan beragam fitur baru untuk bisnis
Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021