Padang (ANTARA) - Sebanyak 13 orang atlet binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG) akan berlaga mewakili Sumatera Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dilepas oleh Ketua Umum FKKSPG Rinold Thamrin di Padang, Rabu

Ketua Umum FKKSPG Rinold Thamrin menyebutkan 13 atlet binaan FKKSPG itu terdiri dari cabang olahraga angkat berat lima orang, senam lima orang, dari Perguruan Silat Sakato Semen Padang sebanyak dua orang, dan dari cabang karate satu orang.

Rinold mengatakan dari 13 atlet yang dikirim mewakili Sumbar ke PON Papua, sebanyak 5 atlet ditargetkan bisa meraih medali medali emas.

"Harapan kami, kalau bisa semuanya meraih medali. Tapi target kami, bisa lima medali emas," katanya.

Kepada 13 atlet binaan, Rinold menyampaikan bahwa ajang PON Papua adalah tantangan luar biasa, karena menjadi titik penentu bagi para atlet.

Ia berharap para atlet binaan FKKSPG bisa melampaui prestasi yang diraih para senior-seniornya.

"Saya berharap dan meminta kepada seluruh atlet untuk tidak merasa matang sendiri. Mari angkat nama Sumbar, FKKSPG hanya sebagai fasilitator," ujarnya.

Baca juga: Sumbar siapkan anggaran Rp9 miliar untuk bonus atlet di PON Papua

Sementara pelatih senam binaan FKKSPG Khairan Basar mengucapkan terima kasih kepada FKKSPG yang telah memfasilitasi para atlet untuk berlatih, sehingga lima orang atlet binaan FKKSPG bisa mewakili Sumbar pada ajang PON Papua.

"Dari lima atlet yang dikirim, kami menargetkan bisa membawa satu medali emas pulang ke Sumbar. Target tersebut, juga sesuai dengan target dari KONI Sumbar. Namun begitu, kami pun berusaha untuk bisa melampaui target tersebut," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan pelatih angkat berat FKKSPG Nanda Talembanua yang menyampaikan dari lima atlet binaan FKKSPG yang dikirim mewakili Sumbar, sebanyak tiga atlet diharapkan dapat meraih medali emas.

"Kami optimis bisa meraih tiga medali emas. Dan tentunya, target tersebut tidak terlepas dari dukungan FKKSPG dan PT Semen Padang yang telah memberikan pembinaan kepada atlet angkat berat," ujarnya.

Mantan atlet angkat berat yang pernah memecahkan rekor angkat berat dunia pada ajang kejuaraan di London, Inggris itu, juga mengatakan atlet angkat berat binaan FKKSPG yang berangkat ke PON Papua merupakan masyarakat lingkungan PT Semen Padang.

"Mereka berlima ini saya bina sejak dari nol. Mudah-mudahan, target tiga medali emas itu dapat terwujud. Mohon doa dan dukungan dari FKKSPG dan PT Semen Padang," katanya menambahkan.

Baca juga: Pencak silat Sumbar targetkan dua emas di PON Papua

Pembina Perguruan Silat Sakato Semen Padang Dedi M. Shidiq juga mengucapkan terima kasih kepada FKKSPG dan PT Semen Padang yang telah memberikan fasilitas pelatihan untuk atlet Perguruan Silat Sakato Semen Padang, sehingga dua orang atletnya bisa meraih tiket ke PON setelah sebelumnya, meraih medali perak di ajang Pra PON.

"Kedua atlet yang berangkat PON Papua ini dibina dari nol di Perguruan Silat Sakato Semen Padang. Target kami, kedua atlet yang turun di cabor silat untuk kategori Ganda Putri ini juga bisa meraih medali emas," katanya.

Terpisah, Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan pengembangan olahraga di Sumbar tetap menjadi salah satu komitmen PT Semen Padang.

Hal ini dilakukan melalui FKKSPG yang telah mencetak banyak atlet berprestasi yang mengharumkan nama Sumbar di kancah lokal dan internasional.

"Pengembangan olahraga merupakan salah satu wujud dharma bakti perusahaan terhadap Sumbar, dan menjadi amanah dari pimpinan PT Semen Padang dari generasi ke generasi," kata Nur Anita.

Baca juga: Kontingen Sumbar tiba di Jayapura
Baca juga: Sumbar ingin pertahankan capaian emas tarung derajat PON
Baca juga: Rola yakin persembahkan emas tinju PON Papua kepada Sumbar

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021