Jakarta (ANTARA) - Berikut ini statistik Grand Prix Rusia di Sirkuit Sochi, yang menjadi tuan rumah balapan ke-15 di kalender musim ini seperti dilansir Reuters.

Jarak satu putaran: 5,848km
Jarak total balapan: 309,745km (53 lap)
Pole position 2020: Lewis Hamilton (Inggris) Mercedes, 1:31,304
Juara 2020: Valtteri Bottas (Finlandia) Mercedes
Rekor lap: Hamilton, 2019: 1:35,761
Start: 1200 GMT/1900 WIB

Rusia
Mercedes menjadi satu-satunya tim yang pernah menang di Rusia sejak balapan pertama digelar di Sochi pada 2014. Tujuh kemenangan beruntun merupakan rekor kemenangan konsekutif paling banyak yang pernah ditorehkan di grand prix yang sama dalam catatan F1.

Hamilton menang pada 2014, 2015, 2018, dan 2019, Nico Rosberg pada 2016 dan Bottas pada 2017 dan 2020.

Ferrari menjadi satu-satunya tim selain Mercedes yang pernah start dari pole di Rusia. Mereka melakukan itu pada 2017 dengan Sebastian Vettel dan pada 2019 dengan Charles Leclerc.

Mercedes dan Ferrari telah mengisi 18 dari 21 tempat podium di Rusia hingga kini. Tiga pengecualian ketika Bottas finis P4 untuk Williams pada 2014, Sergio Perez P3 untuk Force India pada 2015, dan Max Verstappen sebagai runner-up untuk Red Bull pada 2020.

Baca juga: GP Rusia peluang besar bagi Hamilton kunci kemenangan ke-100

Bottas start dari baris terdepan Sochi pada 2016, sebelum merebut kemenangan pertama dalam kariernya di F1 satu tahun berselang dan mengklaim pole pada 2018. Dia menang lagi pada 2020 dengan satu poin tambahan karena mencetak lap tercepat.

Layout sirkuit berjalan searah jarum jam mengitari komplek Olimpiade musim dingin 2014, dan sebagian trek merupakan jalan umum.

GP Rusia akan beralih ke Sirkuit Igora Drive di St. Petersburg pada 2023 mendatang.

Rookie Nikita Mazepin dari tim Haas, menjadi satu-satunya pebalap Rusia di grid F1 musim ini.

Jumlah kemenangan
Hamilton memegang rekor 99 kemenangan dalam karier, 78 di antaranya ia raih bersama Mercedes, dari 280 start balapan. Dia telah naik podium sebanyak 175 kali.

Pemuncak klasemen sementara Max Verstappen telah menang tujuh balapan musim ini, sedangkan Hamilton baru empat. Sergio Perez, Esteban Ocon dan Daniel Ricciardo masing-masing mengantongi satu kemenangan tahun ini.

Ferrari memiliki rekor 238 kemenangan balapan sejak 1950, McLaren 183, Mercedes 119, Williams 114, dan Red Bull 72.

Kemenangan Ricciardo di Monza menjadi yang pertama bagi McLaren sejak 2012.

Baca juga: Aston Martin pertahankan tandem Vettel-Stroll untuk F1 2022

Pole position
Hamilton memegang rekor 101 pole position dalam kariernya dan telah memenangi 59 balapan dari posisi start terdepan. Musim ini dia baru mengantongi tiga pole.

Sedangkan Verstappen telah merebut delapan pole musim ini, di saat pebalap Ferrari Charles Leclerc menjadi yang tercepat di kualifikasi GP Azerbaijan dan Monako. Bottas, sementara itu, merebut pole di Portugal.

Kejuaraan
Verstappen memimpin klasemen dengan keunggulan lima poin dari Hamilton, sedangkan Mercedes menjaga jarak 18 poin keunggulan dari Red Bull.

George Russell telah mempersembahkan poin bagi Williams di tiga dari empat balapan terakhir. Tim asal Inggris itu gagal merebut satu poin pun dalam dua musim sebelumnya.

Capaian lain
Hamilton berpeluang menjadi pebalap F1 pertama yang memenangi 100 Grand Prix.

Monza menjadi balapan pertama yang menyaksikan Hamilton dan Verstappen gagal finis. Itu menjadi kegagalan finis pertama kalinya bagi Hamilton dalam 63 balapan terakhir.

Kemenangan McLaren di Monza datang setelah 170 balapan sejak kemenangan terakhir mereka, yang menjadi penantian terpanjang kedua dalam sejarah bagi suatu tim. Rekor penampilan terbanyak tanpa kemenangan masih dipegang tim Ligier, yang menjalani 231 balapan tanpa satu kemenanganpun pada 1981 hingga 1996.

McLaren menjadi satu-satunya tim yang mampu finis 1-2 di musim ini.

Baca juga: Aston Martin pertahankan tandem Vettel-Stroll untuk F1 2022

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021