“BI selalu memberikan komitmen untuk memajukan UMKM kita menjadi daya dukung ekonomi Indonesia. Baik kantor pusat, maupun 46 kantor-kantor cabang di Indonesia, dan lima kantor perwakilan di luar negeri terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk memajukan UMKM,” kata Perry dalam pembukaan puncak KKI 2021 secara daring yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Dengan tema “Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata”, puncak KKI 2021 menjadi ujung dari rangkaian road to KKI yang tersinergi dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia Aja.
Baca juga: CORE sarankan BI fokus perbaiki anomali suku bunga bank
Melalui KKI 2021, BI melaksanakan pertunjukan, pelatihan kewirausahaan, business matching , talkshow, dan webinar, serta pagelaran karya kreatif sebagai puncak acara yang dapat diakses melalui karyakreatifindonesia.co.id.
Sebelumnya BI telah membagi UMKM yang telah melalui proses kurasi ke dalam kelompok-kelompok untuk ditingkatkan kapasitasnya, produksi, keahlian digital, kemampuan keuangan, dan pemasaran produk baik di pasar nasional maupun global.
“Kami sampaikan seluruh kegiatan KKI dan pameran produk UMKM berkualitas prima yang telah melalui proses kurasi, secara mudah dapat diakses pada website KKI. Kami hadirkan UMKM berkualitas yang dapat diakses di rumah dan dimana saja,” imbuhnya.
Baca juga: Indef: Insentif fiskal dorong UMKM masuk rantai nilai global
Dengan pengembangan UMKM, diharapkan Indonesia dapat lebih cepat pulih dari dampak COVID-19 yang telah menyebar selama hampir 19 bulan. Di samping itu, Perry mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi pemerintah.
“Kita bersatu padu bagaimana memperbaiki ekonomi yang sekarang sudah membaik dan akan terus membaik hingga pulih. Dan kita harus bergotong royong, bersatu padu memajukan UMKM untuk semakin mendukung pemulihan ekonomi,” imbuhnya.
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
