Jakarta (ANTARA) - Tabir surya sangat diperlukan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV, tak heran banyak produk kecantikan seperti foundation atau alas bedak yang menyertakan SPF di dalam kandungannya. Tapi apakah menggunakan satu produk saja cukup?

Seorang dermatologi asal India, dr. Jushya Bhatia Sarin mengatakan penggunaan tabir surya diperlukan meski berada di dalam ruangan.

Jika akan pergi ke luar rumah, setidaknya dibutuhkan satu gelas penuh SPF 30 untuk melindungi diri mulai dari kepala hingga ujung kaki secara memadai.

"Ini berarti alas bedak sebanyak 1 sampai 1,5 sendok teh diperlukan untuk seluruh wajah dengan asumsi bahwa alas bedak tersebut benar-benar SPF 30, namun kebanyakan formula yang digunakan pada make-up tidak seperti itu," ujar dr. Sarin dilansir Indian Express pada Kamis.

Baca juga: Kiat cegah kerutan di dahi semakin terlihat

dr. Sarin menjelaskan bahwa SPF 30 ketika dicampur ke dalam alas bedak tidak seefektif tabir surya SPF 30 murni. Tabir surya harus bisa menutupi semua bagian kulit yang terbuka termasuk pada garis rambut dan leher serta tempat-tempat lain yang mungkin terlewati oleh riasan.

Lebih lanjut dr. Sarin mengatakan bahwa alas bedak dengan SPF sama sekali tidak efektif melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

"Memiliki lebih banyak perlindungan dari matahari bukanlah hal yang buruk. SPF akan selalu kehilangan efeknya sepanjang hari, itulah mengapa harus menerapkan ulang setiap dua-tiga jam sekali sangat penting," kata dr. Sarin.

"Jadi memiliki alas bedak yang mengandung SPF membuatnya lebih mudah untuk mengaplikasikan ulang SPF yang sudah mulai luntur fungsinya," lanjutnya.

dr. Sarin juga menyarankan untuk tetap menggunakan produk khusus tabir surya sebelum memakai alas bedak, kemudian lapisi dengan foundation yang mengandung SPF sebagai perlindungan tambahan.

Baca juga: Mengenal jenis alas bedak yang sesuai dengan tipe kulit wajah

Baca juga: Tips memilih foundation flawless

Baca juga: Rahasia agar alas bedak terlihat alami

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021