api bisa segera dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan lain
Padang (ANTARA) - Satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran dua unit rumah warga di RT 003, RW 003, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.

Korban bernama Khairul Umam (39) saat kejadian berusaha untuk menyelamatkan mertuanya, Taufik, yang masih ada di dalam rumah yang terbakar. Taufik sudah berhasil keluar, namun korban juga tidak berhasil keluar dari rumah yang sudah dikelilingi api.

"Peristiwa ini masih dalam penyelidikan kami, kerugian materil ditaksir mencapai Rp150 juta," kata Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon, di Padang, Kamis.

Ia menerangkan dua bangunan yang dilanda oleh kebakaran tersebut adalah milik Taufik (78) dan Nofrianti (38).

Baca juga: Kebakaran landa enam rumah di kawasan padat Kota Padang
Baca juga: Damkar Padang berjibaku tiga jam padamkan kebakaran 10 petak rumah


Diketahui api awalnya terlihat dari rumah korban Taufik dan langsung membesar sehingga menggegerkan warga sekitar.

"Kami telah mengamankan lokasi serta mengambil keterangan sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut, korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," jelansnya.

Sementara itu Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang yang menerima laporan dari warga langsung mengerahkan tujuh unit mobil pemadam ke lokasi.

"Setelah mendapatkan informasi dari warga kami langsung mengerahkan personel serta armada untuk melakukan pemadaman," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasaran Dinas Damkar Kota Padang Basril.

Menurutnya petugas harus segera menjinakkan amukan si "jago merah" mengingat lokasi setempat adalah kawasan padat penduduk.

"Beruntung api bisa segera dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan lain di sebelah, jadi yang terdampak hanya dua bangunan," katanya.

Baca juga: Ditinggal penghuni, empat rumah di Padang dilalap si jago merah
Baca juga: Polisi berupaya secepatnya ungkap kasus kebakaran Padang Teater

 

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021