Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang menguat pada perdagangan Jumat pagi, karena investor mengambil saham-saham siklikal di tengah harapan kejatuhan dari kesulitan utang China Evergrande dan prospek tapering oleh Federal Reserve AS tidak akan menggagalkan momentum pertumbuhan ekonomi global.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) melonjak 1,95 persen menjadi diperdagangkan di 30.219,55 poin pada pukul 01.30 GMT, pulih dari kerugian tajam yang dideritanya awal pekan ini di tengah kekhawatiran tentang krisis utang pengembang properti Evergrande.

Indeks Topix yang lebih luas juga melambung 2,06 persen menjadi diperdagangkan pada 2.085,62 poin.

Penguatan tersebut sebagian menyusul reli saham global pada Kamis (23/9/2021) ketika pasar Jepang ditutup untuk liburan ekuinoks musim gugur.

"Sepertinya kabut telah mereda untuk pasar setelah pertemuan Fed dan pembayaran kupon Evergrande," kata Yuya Fukue, seorang pedagang di Rheos Capital Works.

Kewajiban pembayaran Evergrande telah menarik perhatian global dalam beberapa pekan terakhir karena kekhawatiran telah menyebar bahwa kesulitannya dapat menimbulkan risiko sistemik terhadap sistem keuangan China dan mungkin ke pasar lain.

Pengembang itu diharapkan akan memberikan kejelasan lebih lanjut di bulan mendatang, meskipun pemegang obligasi dolar masih menunggu informasi tentang pembayaran bunga utama yang jatuh tempo pada Kamis (23/9/2021).

Sebagai tanda sentimen yang kuat, sektor jasa pengiriman yang dikenal dengan volatilitas harga yang tinggi dan telah memperoleh keuntungan lebih dari 90 persen sejauh kuartal ini, memimpin kenaikan dengan melonjak 6,4 persen ke level tertinggi 13-tahun didukung pasar pengiriman yang kuat.

Kawasaki Kisen melonjak 7,8 persen, sementara Nippon Yusen naik 6,9 persen dan Mitsui OSK Lines naik 6,4 persen.

Sektor keuangan juga naik di tengah harapan pendapatan bunga yang lebih tinggi, setelah imbal hasil obligasi AS naik menyusul petunjuk dari Fed AS bahwa pihaknya akan segera mulai mengurangi pembelian obligasi.

Saham-saham asuransi naik 2,95 persen, dengan Dai-ichi Life naik 3,9 persen dan T&D Holdings naik 3,7 persen. Perbankan juga meningkat 2,85 persen, dengan MUFG terangkat 3,6 persen dan SMFG naik 2,8 persen.

Baca juga: Wall Street terangkat sikap Fed, indeks Dow Jones melonjak 506,50 poin
Baca juga: Dolar melemah di Asia karena permintaan mata uang aman berkurang
Baca juga: Rupiah berpotensi menguat seiring meredanya kekhawatiran Evergrande

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021