Jakarta (ANTARA) - Toko kue yang menjual black forest legendaris di Jakarta, Sari Delicatessen di hotel Sari Pacific Jakarta, kini memiliki lokasi dan wajah baru yang semakin mudah diakses.

Dengan area yang lebih luas dari tempat sebelumnya, toko baru ini mengusung desain kontemporer minimalis dengan warna abu-abu ditambah sentuhan warna emas.

Toko deli yang berdiri sejak 1976 kini dipindahkan ke area depan hotel dan menyediakan meja serta kursi agar pengunjung bisa menikmati langsung kue-kue dan aneka roti di tempat secara langsung. Area untuk makan berada di dalam dan luar ruangan dengan kapasitas sekitar 20-an pengunjung.

Area tempat duduk di bagian dalam terdiri dari meja hitam marmer memanjang, menghadap jendela lebar ke arah pemandangan gedung menjulang.

Baca juga: Makanan penutup dalam stoples kolaborasi dua jenama kuliner Jakarta

Baca juga: Toko roti di Finlandia laku berkat kue "tisu toilet"

 
Toko Sari Delicatessen, hotel Sari Pacific Jakarta, Jumat (24/9/2021) (ANTARA/Nanien Yuniar)


Roti dan kukis yang tersusun rapi langsung menyambut pengunjung yang datang ke toko ini. Terdapat puluhan jenis roti klasik gaya Eropa, kue dalam toples siap santap, selai buah buatan sendiri, roti lapis juga salad. Kue-kuenya bervariasi, selain Black Forest yang jadi andalan, beberapa menu kue baru khusus dibuat untuk pembukaan toko baru ini, diantaranya adalah mango lime mousse,caramel choco dan apple milk choco mousse.

"Kami juga menyediakan aneka daging olahan seperti sosis, 'cold cut' dan tomahawk," kata Ignatius Danny, Director of Food & Beverage Sari Pacific Jakarta, Jumat.

Aneka daging dapat dipotong langsung, dipanaskan dan dinikmati di tempat.
Toko Sari Delicatessen, hotel Sari Pacific Jakarta, Jumat (24/9/2021) (ANTARA/Nanien Yuniar)


Tak cuma roti dan kue-kue, pengunjung juga bisa menyesap minuman dingin atau hangat, mulai dari teh, kopi hingga jus. Untuk menghilangkan dahaga di tengah sinar matahari yang terik di Jakarta, ada creamy frozen mocha yang dingin dan menyegarkan.

Minuman jus yang ditawarkan dibuat alat slow juicer, proses memeras buah dilakukan dengan kecepatan rendah (Low Speed Masticating Method) yang menghasilkan sari buah maupun sayur tanpa tambahan air, sehingga nutrisi serta vitamin tetap utuh dari sumbernya. Anda bisa mencoba paduan minuman segar warmy day berisi jeruk, wortel dan nanas atau jus detoks izy breezy yang segar.
 
Toko Sari Delicatessen, hotel Sari Pacific Jakarta, Jumat (24/9/2021) (ANTARA/Nanien Yuniar)


Ada daya tarik yang ditawarkan untuk pengunjung yang penasaran dengan cara pembuatan kue-kue di sini. Di bagian tengah toko, terdapat ruangan "Chef Theatre" yang akan memperlihatkan bagaimana Executive Pastry Chef beraksi.

Chef akan mendemonstrasikan bagaimana sebuah kue dihias seperti layaknya menonton sebuah karya seni diciptakan. Demonstrasi berlangsung setiap pukul 11 siang setiap hari kerja dan pukul 4 sore pada akhir pekan.

Toko ini dibuka setiap hari dari pukul 6 pagi hingga jam 9 malam.  Dengan waktu operasional yang cukup awal tersebut, toko deli ini juga menjadi tempat istirahat yang nyaman untuk warga ibukota sebelum berangkat ke kantor maupun yang berolahraga di sekitar.

Seperti tempat-tempat umum lainnya, pengunjung harus memindai barcode yang ada di pintu masuk toko dalam aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk dan sesudah meninggalkan tempat.

Baca juga: Rumah roti jahe raksasa sambut tamu hotel jelang tahun baru

Baca juga: Sania siapkan Rp100 juta bantu UMKM di masa Pandemi

Baca juga: Mantan pegawai ini buka 5 cabang kue pancong, berdayakan anak yatim

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021