Jakarta (ANTARA) - Paviliun Indonesia siap menghadirkan berbagai program mingguan untuk menunjukkan potensi terbaik Indonesia di ajang Expo 2020 Dubai yang segera dimulai pada 1 Oktober 2021.

Berbagai program selama enam bulan partisipasi di Expo 2020 Dubai di sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata akan digelar Paviliun Indonesia untuk menyukseskan keikutsertaan Indonesia dan mendapatkan manfaat yang optimal bagi perekonomian bangsa.

“Program-program berbeda yang disiapkan setiap minggu di Paviliun Indonesia tidak hanya sebagai aktivitas harian Paviliun Indonesia, tetapi juga memperkenalkan potensi yang dimiliki oleh Indonesia dan membuka peluang kerja sama dengan komunitas global di berbagai aspek, termasuk hiburan kepada pengunjung yang datang ke Paviliun Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi.

Didi mengatakan, Paviliun Indonesia siap menyambut gelaran Expo 2020 Dubai yang akan segera dimulai. Sinergi Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah, serta kolaborasi dengan pihak swasta siap menghadirkan berbagai program seperti forum bisnis, rolling exhibition, serta pertunjukan seni dan budaya.

Paviliun Indonesia akan mengusung konsep “Connecting Yesterday, Today and Tomorrow”. Konsep ini akan menampilkan perjalanan sejarah serta peran penting Indonesia di kancah internasional. Selan itu, juga membawa kebangkitan Indonesia sebagai kekuatan internasional serta mengungkap potensi dan komitmen Indonesia sebagai anggota masyarakat global yang berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Paviliun Indonesia juga dibagi menjadi tiga zona, yaitu “Yesterday”, “Today”, dan “Tomorrow” yang menggambarkan Indonesia di masa lalu, saat ini, dan kesiapan masa depan.

Paviliun Indonesia akan menghadirkan 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis. Pada Forum Bisnis, berbagai Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah akan menyampaikan secara bergantian untuk memberikan informasi lengkap tentang potensi Indonesia sesuai dengan kategori tema yang diusung.

Terdapat tiga tema dalam Forum Bisnis, yaitu komoditas, industri, dan ekonomi.

Forum Bisnis pada tema pertama akan membicarakan informasi, potensi perdagangan serta investasi yang dimiliki dari berbagai komoditas, seperti kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan, potensi hasil hutan bukan kayu, rempah-rempah asli Indonesia, serta pemanfaatan tanaman endemik Indonesia sebagai obat herbal.

Tema kedua akan membahas tentang perkembangan perindustrian Indonesia, riset dan inovasi, potensi investasi pada perindustrian, serta infrastruktur; seperti program making Indonesia 4.0, geliat industri halal di Indonesia, hasil riset dan inovasi dalam eksplorasi antariksa, peluang investasi di Indonesia, reformasi birokrasi, pembangunan infrastruktur fisik dan digital, hingga pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) berbasis industri dan pariwisata.

Sedangkan, Forum Bisnis tema ketiga akan membahas tentang konsep ekonomi serta program pembiayaan baru yang telah dan akan diimplementasikan di Indonesia. Beberapa contoh bahasannya yaitu penerapan ekonomi biru untuk kelestarian ekosistem laut (blue economy) di Indonesia, implementasi ‘pendanaan hijau’ untuk investasi ramah lingkungan (green financing), potensi ekonomi syariah, hingga bagaimana ekonomi digital mulai memberikan kontribusi yang nyata untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sementara program rolling exhibition juga melibatkan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah dengan menampilkan produk UMKM binaan unggulan yang siap ekspor. Program ini bertujuan untuk mengenalkan produk Indonesia dan mendorong produk UMKM agar bisa menembus pasar global dan meningkatkan nilai ekspor Indonesia.

Berbagai produk yang akan ditampilkan mulai dari kerajinan tangan, hiasan, makanan dan minuman, hingga fesyen.

Selain itu, lanjut Didi, Paviliun Indonesia secara khusus akan meluncurkan program Indonesia Spice Up The World (ISUTW) yang akan mempromosikan bumbu & rempah-rempah asli Indonesia di area rolling exhibition.

“Paviliun Indonesia akan menunjukkan kekayaan rempah-rempah Indonesia kepada dunia. Di masa kejayaannya, rempah-rempah bahkan memiliki nilai melebihi emas. Kini, rempah-rempah Indonesia dengan aroma dan rasanya yang khas, serta penuh manfaat menunjukkan keanekaragaman hayati Indonesia yang tidak ternilai dan tidak dimiliki oleh semua bangsa di dunia,” kata Didi.

Baca juga: WIKA: Paviliun Indonesia di World Expo 2020 Dubai rampung 100 persen

Hari Nasional

Peluncuran ISUTW dilakukan bersamaan dengan acara National Day Paviliun Indonesia pada 4 November 2021 dan dijadwalkan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

National Day adalah hari perayaan yang diberikan kepada seluruh negara peserta Expo 2020 Dubai untuk menggelar pertunjukan. Hal tersebut bertujuan menunjukkan kebolehan dan mengundang pengunjung untuk menghadiri paviliun masing-masing negara partisipan.

Sementara itu, National Day Indonesia nantinya akan digelar di Al Wasl Plaza yang merupakan lokasi paling strategis dan megah di Expo 2020 Dubai. Sehingga, diharapkan ini akan memberikan peluang bagi Indonesia mendapat sorotan lebih dari berbagai penjuru dunia.

Dalam kegiatan itu, dilaksanakan program pertunjukan seni dan budaya yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia serta menghibur pengunjung yang hadir. Pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah tarian seperti tarian kecak dari Bali, tarian srimpi muncar serta golek ayun-ayun dari Yogyakarta.

“Diharapkan pesona budaya Indonesia akan memikat hati para pengunjung untuk datang langsung ke Indonesia,” kata Didi.

Didi juga menjelaskan, keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai, tidak lepas dari dukungan para mitra perusahaan terkemuka di Indonesia yang merupakan wajah dari perindustrian Indonesia yang selama bertahun-tahun telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Partner paviliun Indonesia ini berasal dari berbagai sektor seperti sektor agrikultur, telekomunikasi, konstruksi, otomotif bahkan perusahaan rintisan.

Perusahaan yang terus mendukung dan menjadi partner Paviliun Indonesia adalah PT Astra International Tbk (Astra), PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoTo), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), Asia Pacific Resources International Limited (APRIL GROUP), PT Gajah Tunggal Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood).

Selain itu, terdapat berbagai tema mingguan, termasuk Forum Bisnis dan pertunjukan seni budaya setiap minggunya.

Baca juga: Jokowi ingin World Expo Dubai sebagai hub dengan Timur Tengah-Afrika

Baca juga: Emirates hadirkan banyak potensi kunjungi Dubai dan Expo 2020

Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021