"Masa depan kelautan dan perikanan Indonesia, ada di tangan adik-adik semua. Saya mengajak mari kita jaga dan lestarikan," ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Ajakan kepada generasi muda tersebut merupakan bagian dari rangkaian program PSDKP Mengajar yang digelar di sejumlah kampus dan sekolah di Nusa Tenggara Barat, September 2021 ini.
Adin menjelaskan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Barat ini dianugerahi kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah.
Untuk itu, ujar dia, hal tersebut harus dimanfaatkan dengan tetap mempertimbangkan aspek-aspek keberlanjutan dan daya dukung lingkungan agar tetap lestari.
"Apabila kita membiarkan praktik-praktik destructive fishing seperti pengeboman ikan atau penggunaan racun terjadi, maka masa depan sumber daya kelautan dan perikanan akan terancam," jelas Adin.
Adin juga menjelaskan bahwa NTB menjadi salah satu daerah prioritas pengembangan program prioritas KKP diantaranya kampung lobster, lobster estate, dan shrimp estate.
Hal tersebut, lanjutnya, tentu harus diimbangi dengan kecakapan generasi muda yang ada di NTB untuk mengelola sumber daya kelautan dan perikanan.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Suharta menyampaikan bahwa melalui program PSDKP Mengajar, pihaknya mendorong keterlibatan generasi muda untuk bersama-sama melindungi sumber daya kelautan dan perikanan.
Suharta juga menjelaskan bahwa selain menyasar mahasiswa perguruan tinggi, program ini juga ditujukan untuk siswa sekolah dan anak-anak sejak masa usia dini.
"Kami berharap generasi muda ini menjadi penggerak dalam mengampanyekan pentingnya menjaga kelestarian kelautan dan perikanan," ujar Suharta.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono juga menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan laut Indonesia.
Baca juga: Puan perkenalkan cara kerja anggota DPR kepada Generasi Z
Baca juga: APTISI: Perguruan tinggi perlukan kurikulum sesuai generazi Z
Baca juga: Wapres imbau generasi muda mulai berinvestasi sejak dini
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021
