Kami optimistis Relki Novens Monim sangat matang untuk menghadapi atlet dayung Jawa Barat yang sudah menunggu di final
Manokwari (ANTARA) - Tim dayung Papua Barat turun pertama di tiga nomor pada hari pertama kompetisi dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Senin, yang akan berlangsung sampai 3 Oktober 2021 di teluk Youtefa kota Jayapura Papua.

Di nomor canoeing single putra atau MC1 1000 meter, atlet Papua Barat Relki Novens Monim menempati urutan pertama bersama lima atlet dayung lainnya asal Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, dan Sulawesi Barat.

Pelatih dayung Papua Barat Yan Agus Rumbewas melalui sambungan telepon seluler, Senin, mengatakan urutan pertama Relki Novens Monim di nomor canoeing single putra sudah dimatangkan lewat pemanasan sebelum bertemu tim Jawa Barat di final.

Baca juga: Tim Dayung Papua targetkan lima emas pada PON XX Papua

Dia mengakui, penantang terberat dayung Papua Barat di nomor canoeing dan adalah tim Jawa Barat, namun dia optimistis Relki Novens Monim mampu melewati puncak final dengan hasil memuaskan.

Dia mengatakan final nomor canoeing single putra 1000 meter akan berlangsung Selasa (28/9).

"Kami optimistis Relki Novens Monim sangat matang untuk menghadapi atlet dayung Jawa Barat yang sudah menunggu di final," kata Yan Rumbewas.

Lebih lanjut Yan Agus Rumbewas mengatakan, di nomor canoeing doble putra jarak 1000 meter, Papua Barat menurunkan Yunias Stengkol Kadop dan Ancong Vetli Monim yang akan memperebutkan merebut tiket final pada perlombaan semi final Senin petang ini.

Baca juga: Atlet dayung Vany Ibo bangga PON digelar di Papua

"Di nomor canoeing doble putra, Papua Barat menempati urutan ke dua. Kami pastikan lolos di nomor ini untuk menghadapi tim Jawa Barat di final besok," ujar Rumbewas.

Sementara di nomor Kayak doble putra 1000 meter, Papua Barat juga menurunkan dua atlet atas nama Tsunami Koromath dan Gat S.R.Ibo yang ditargetkan masuk babak final.

"Tiga nomor dayung ini punya potensi medali untuk Papua Barat, namun kami tidak pasang target, namun kami pastikan beri yang terbaik untuk Papua Barat," tutur Yan Agus Rumbewas.

Kompetisi dayung PON Papua sudah mulai digelar sebelum PON resmi dibuka pada 2 Oktober mendatang. Selain dayung, beberapa cabang olahraga juga sudah mulai dipertandingkan sebelum uacara pembukaan, antara lain futsal, kriket, sepak takraw, sepatu roda, dan sofbol.

Baca juga: Lima atlet dayung Riau yang akan berlaga di PON terserang COVID-19

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021