Mimika (ANTARA) - PP Perbasi menyerahkan keputusan mundurnya Provinsi Jambi dari cabang olahraga bola basket putri 5x5 PON XX Papua ke KONI, baik itu KONI daerah maupun KONI Pusat.

"Di PON Papua, kami hanya sebagai pelaksana teknis. Terkait persoalan ini, KONI Pusat dan KONI Daerah-lah yang lebih paham," ujar Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Danny mengaku belum mengetahui alasan Jambi memutuskan batal menjadi peserta kompetisi bola basket 5x5 PON Papua.

Baca juga: Panitia: Jambi kemungkinan mundur dari bola basket putri 5X5 PON Papua

Namun, dari informasi yang beredar, Jambi diduga absen karena kesulitan dana.

Hal tersebut sempat disampaikan technical delegate bola basket 5X5 PON XX Papua Abdul Rozak kepada Antara.

Abdul, yang juga Kepala Bidang Pertandingan PP Perbasi, mengatakan bahwa pelatih tim bola basket putri PON Papua sempat meneleponnya dan mengaku sulit berangkat ke PON lantaran persoalan biaya.

Cabang olahraga bola basket 5X5 putri diikuti delapan tim yang dibagi ke dalam dua grup, yaitu Pool X dan Pool Y.

Baca juga: Pelatih DKI Jakarta: Pool A bola basket putra PON Papua grup neraka

Pool Y beranggotakan Papua, Jambi, Sulawesi Selatan dan Jakarta. Namun, dengan mundurnya Jambi, maka grup ini hanya beranggotakan tiga tim.

Sementara Pool X berisi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali.

Pertandingan cabang olahraga bola basket 5x5 putra dan putri akan berlangsung mulai Rabu, 29 September 2021 di Mimika Sport Complex, Mimika.

Baca juga: MSC siap gelar pertandingan bola basket 5x5 PON XX Papua

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021