Percepatan transformasi digital pada industri saat ini tak lepas dari dukungan konektivitas. Peran data center menjadi kunci menopang operasi ekosistem digital, mengingat karakteristik cloud sebagai platform yang lebih efisien, praktis sekaligus flek
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan solusi teknologi informasi dan telekomunikasi Telkomsigma terus berupaya menjadi yang terdepan dalam bisnis data center dengan memaksimalkan operasional 18 Edge Data Center untuk membantu industri dalam melakukan transformasi digital di Indonesia.

“Percepatan transformasi digital pada industri saat ini tak lepas dari dukungan konektivitas. Peran data center menjadi kunci menopang operasi ekosistem digital, mengingat karakteristik cloud sebagai platform yang lebih efisien, praktis sekaligus fleksibel," kata CEO Telkomsigma Bhimo Aryanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Edge data center merupakan fondasi dari komputasi lokal yang mampu menghasilkan low latency sangat dibutuhkan dalam operasi sensor IoT, video streaming, AR/VR, dan lainnya  yang menghasilkan big data dan membutuhkan pemrosesan data secara real-time.

Baca juga: Persaingan data center semakin kompetitif, ini strategi Telkomsigma

Tingginya traffic dan jumlah data yang dihasilkan serta kompleksitas di beberapa sektor industri perlu dioptimalkan dengan dukungan operasi komputasi cloud berbasis edge computing.

“Tuntutan low latency oleh industri serta keberadaan perangkat IoT dan artificial intelligence yang tersebar luas di berbagai lokasi, menjadikan operasi komputasi berbasis edge computing semakin penting untuk mempercepat pengolahan data dari lokal dan perangkat Internet of Things (IoT) ke sistem cloud,” kata Bhimo.

Untuk mengoperasikan edge data center sendiri bukanlah persoalan yang mudah. Perlu ada tata kelola sistem yang efektif sekaligus efisien serta mengacu pada standar best practice guna mewujudkan operasi yang always on.

Baca juga: Repower Asia masuk ke bisnis data center garap ekonomi digital

Sebagai penyedia data center yang berpengalaman lebih dari 20 tahun, Telkomsigma baru saja memperoleh penghargaan dalam ajang Frost & Sullivan Best Practices Awards dalam kategori “2021 Indonesia Edge Data Center Competitive Strategy Leadership Award”.

“Selain membuktikan keunggulan kompetitif Telkomsigma, apresiasi ini menjadi pemacu semangat untuk terus hadir sebagai mitra transformasi digital melalui keberadaan infrastruktur data center, cloud, dan juga layanan ICT yang unggul serta relevan di tengah tren kebutuhan sektor digital yang terus berkembang”, ujar Bhimo.

Telkomsigma bertugas memaksimalkan pengelolaan terhadap seluruh aspek operasional dan teknis dari neuCentriX, termasuk di dalamnya menangani kebutuhan rancang bangun, monitoring operasi 24x7, serta melakukan perawatan secara periodik di seluruh perangkat data center.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021