Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU menguji keandalan alutsista dalam latihan Puncak Korpaskhas Trisula Perkasa XVII di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu.

Latihan puncak Korpaskhas tersebut juga disaksikan langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Wabup Lumajang Indah Amperawati, Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Muda TNI M. Khairil Lubis didampingi Komandan Korps Paskhas Marsekal Muda TNI Eris Widodo beserta Danlanud Abd Rahman Saleh Marsma TNI Zulfahmi.

"Kami mencoba melaksanakan pelatihan kepada prajurit dengan alutsista yang dimiliki, mulai dari penerjunan, penembakan dan pengeboman menggunakan peluru tajam," kata Komandan Korps Paskhas Marsekal Muda TNI Eris Widodo.

Ia mengatakan pada latihan tersebut melakukan skenario latihan kegiatan Pokok OP3U (Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara) seperti sabotase radar, ISR (UAV Mini Orbiter), simulasi OULD 2 Pesawat Tucano Penembakan Straffing satu kali.

Baca juga: Sebanyak 104 personel Batalion Komando Paskhas latihan terjun payung

Baca juga: 220 prajurit Paskhas 462 selesaikan misi pengamanan di Papua


"Kemudian Satuan Pertempuran dan Pengendalian Pangkalan diterjunkan disusul pengedropan CDS Mortir dengan menggunakan pesawat Hercules," tuturnya.

Menurutnya pesawat Hercules juga disimulasikan terbang rendah atau air landed. Pertempuran search and resque pun dimulai seperti ground radar surveillance, penembakan mortir 81, penembakan sniper, penembakan mortir 60, APC, Gatling Gun, penembakan amunisi kaliber 12.7 mm, penembakan senjata lawan tank dan ditutup dengan pembebasan tawanan.

"Latihan seperti itu rutin dilakukan oleh Korpaskhas dengan tujuan meningkatkan kemampuan prajurit. Latihan serupa hingga latihan lebih besar lainnya juga rutin dilakukan oleh TNI AU di AWR Pandanwangi Lumajang," tuturnya.

Ia menjelaskan latihan yang sudah dilakukan cukup memuaskan karena hal itu bagian dari persiapan untuk Angkasa Yudha yang akan dilaksanakan di Lumajang.

"Hampir keseluruhan latihan Korpaskhas kami lakukan di AWR Pandanwangi dan memang kemampuan prajurit harus terus dilatih," ujarnya.

Baca juga: Bupati Lumajang: Aksi Paskhas jadi sarana edukasi wisata militer

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq takjub dengan kehebatan Korpaskhas pada latihan puncak tersebut mulai dari sabotase radar, penerjunan prajurit hingga pembebasan tawanan.

"Latihan seperti itu hingga latihan besar seperti Sikatan Daya dan Angkasa Yudha akan menjadi sebuah destinasi wisata menarik berbasis military tourism karena tetap progress prioritas kami, sehingga akan segera kami lengkapi sarana fasilitasnya," kata bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021