Jakarta (ANTARA) - Manajemen tim Moto2 Pertamina Mandalika di antaranya Direktur Tim Kemalsyah Nasution dan Direktur Komersial Irawan Sucahyono melakukan safari ke Eropa dan menyempatkan diri bersilaturahmi dengan keluarga sang pebalap, Bo Bendsneyder di Rotterdam, Belanda.
​​​​​​
Bo Bendsneyder, berdasarkan keterangan resmi dari Pertamina Mandalika, Rabu, merupakan pebalap Belanda yang memiliki darah Indonesia. Kakek dan nenek rider juara Red Bull Rookies tahun 2015 itu berasal dari Surabaya.

Kunjungan manajemen Pertamina Mandalika ke kediaman Bo Bendsneyder ini dinilai sangat istimewa yang salah satunya karena kakek dan nenek sang pembalap menyediakan santapan khas Indonesia.

Mereka secara khusus memasak lontong sayur, ayam kuluyuk, bihun goreng, tahu plus tempe goreng, perkedel jagung, lengkap dengan nasi putih sampai kerupuk kampung. Menariknya pada kesempatan ini, mereka berbicara menggunakan bahasa Indonesia.

"Saya ingin ucapkan terima kasih untuk keluarga besar Bo Bendsneyder yang sudah menjamu kami. Rindu juga masakan Indonesia setelah beberapa pekan di Eropa dan kebetulan ada kerupuk kampung favorit saya," kata Kemalsyah Nasution.

Baca juga: Pertamina Mandalika sebut Bendsneyder mampu bersaing di baris depan

"Ya dari awal proses negosiasi dengan Pertamina Mandalika, Oma dari Mas Bo (sapaan akrab Bo Bendsneyder) memang sudah intens berkomunikasi dengan saya."

"Kata Oma buat Bo Bendsneyder memperkuat Pertamina Mandalika sebuah kebanggaan. Karena pada dasarnya ia memang punya darah Indonesia. Motivasinya sangat kuat bisa berprestasi bersama tim ini," lanjutnya.

Bo Bensneyder sendiri sudah dipastikan tetap memperkuat Pertamina Mandalika SAG Team pada Moto2 musim 2022. Dia akan berkolaborasi dengan Gabriel Rodrigo yang menggantikan Tom Luthi lantaran pensiun.

Kini skuad Pertamina Mandalika SAG Team sedang bersiap menjalani balapan seri berikutnya di Sirkuit COTA, Austin, Amerika Serikat, akhir pekan ini.

Presiden Pertamina Mandalika, Rapsel Ali punya ekspektasi tinggi duet Bo Bendsneyder dan Tom Luthi bisa meraih hasil bagus.

"Apalagi Tom Luthi punya rekam jejak bagus di Austin. Dia pernah menang di sana tahun 2019. Harapan kami semoga sebelum musim ini berakhir, kami bisa merasakan podium," ujar Rapsel Ali.

Baca juga: Pertamina Mandalika optimistis tatap seri berikutnya di Texas
Baca juga: Gardner juara, Pertamina Mandalika raih poin ganda di Silverstone
Baca juga: Gabriel Rodrigo gabung tim Pertamina Mandalika untuk musim 2022

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021