Jakarta (ANTARA) - Ayah Britney Spears, Jamie Spears, telah dikeluarkan dari konservatorinya menyusul pertempuran hukum yang panjang dan berlarut-larut, dilansir Variety pada Kamis.

Hakim Brenda Penny memutuskan bahwa Spears tidak akan lagi menjabat sebagai konservator harta putrinya dan segera mengeluarkannya dari konservatori. Sidang ditetapkan pada 12 November untuk menentukan apakah konservatori akan berakhir seluruhnya.

John Zabel, seorang akuntan untuk sementara akan menggantikan ayah Spears sebagai konservator harta miliknya, yang berarti ia akan mengendalikan semua keputusan keuangannya sampai langkah selanjutnya ditentukan.

Konservator Spears, Jodi Montgomery, yang mengelola kesejahteraan dan keputusan medisnya sehari-hari, masih tetap menangani kasus ini.

Pengacara Spears, Mathew Rosengart mengatakan tidak ada keputusan yang dibuat tentang nasib konservatori sama sekali. Menurutnya, ini harus dihentikan pada musim gugur tahun ini.

Rosengart mengatakan kepada hakim bahwa bintang pop itu setuju dengan tindakan yang diusulkannya untuk terlebih dahulu menangguhkan ayahnya dan kemudian mengakhiri konservatori, yang akan menjadi keputusan terbaiknya.

Vivian Thoreen, pengacara ayah Spears, sangat keberatan dengan penangguhan tersebut dan menyebut Zabel sebagai "orang asing".

Berita ini adalah perkembangan paling signifikan dalam kisah konservatori Spears yang sedang berlangsung, yang selama beberapa bulan terakhir telah menjadi perhatian publik.

Musim panas terakhir ini telah terjadi begitu banyak perubahan dalam kasus Spears dibandingkan selama 13 tahun belakangan, sebagian besar karena kesaksian publik bintang itu sendiri dan kemampuan untuk menyewa pengacaranya sendiri.

Baca juga: Ayah Britney Spears minta hakim akhiri konservatori putrinya

Baca juga: Ayah Britney Spears diminta "mundur tanpa syarat" sebagai konservator


Ketika kasus ini mulai muncul di mata publik selama beberapa bulan terakhir, minat masyarakat meroket ke titik tertinggi sepanjang masa, mendominasi berita utama di seluruh dunia dengan seruan untuk #FreeBritney.

Kasus ini juga menjelaskan sistem konservatori secara keseluruhan, mengajukan pertanyaan tentang hukum dan hak-hak konservasi, seperti Spears.

Pada 23 Juni, bintang pop itu memberikan kesaksian yang berapi-api, menandai pertama kalinya dia berbicara di depan umum, di pengadilan dalam 13 tahun konservatorinya, meskipun dia telah memberikan kesaksian pribadi pada 2019, namun itu diabaikan.

Selama 24 menit memberikan pernyataan pada bulan Juni, Spears mengatakan kepada hakim bahwa konservatori telah melecehkan dan memintanya untuk dihentikan tanpa evaluasi lebih lanjut.

Setelah kesaksian pertama Spears, tim hukum di sekitar konservatorinya mengalami goncangan besar-besaran.

Pengacara yang ditunjuk pengadilan, Samuel Ingham III, yang telah mewakili bintang pop sejak awal konservatorinya dan dilaporkan menghasilkan 3 juta dolar, meminta pengadilan untuk memberhentikannya dari kasus tersebut.

Perusahaan manajemen kekayaan, Bessemer Trust, yang akan mengambil alih sebagai co-conservator estate Spears dan bekerja sama dengan ayahnya, juga ditarik keluar dari konservatori. Manajer lama Spears, Larry Rudolph, mengundurkan diri juga, setelah 25 tahun bekerja bersama sang bintang.

Spears telah secara terbuka melawan ayahnya, mendesak hakim untuk mengeluarkannya dari konservatori, menyatakan bahwa dia yakin harus dipenjara.

Dokumen pengadilan yang bersifat rahasia yang telah terungkap dalam film dokumenter baru-baru ini dan melalui berbagai pelaporan menunjukkan bahwa Spears diduga berusaha keluar dari konservatorinya selama bertahun-tahun, meskipun konservatornya menyatakan hal sebaliknya.

Setelah lebih dari satu dekade mempertahankan bahwa dia perlu ditahan di bawah konservatori, ayah Spears berubah pikiran pada bulan Agustus, tiba-tiba ia setuju untuk mundur dari konservatori yang dipegang sejak 2008.

Tak lama setelah itu , pada awal September, ia tiba-tiba meminta pengadilan untuk menghentikan konservatori sama sekali.

Baca juga: Pesan dan panggilan suara Britney Spears dipantau ayahnya

Baca juga: Pengacara Britney Spears harap konservatori selesai musim gugur 2021

Baca juga: Netflix hadirkan dokumenter "Britney Vs. Spears" 28 September

 

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021