Jakarta (ANTARA) -
Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan masyarakat internasional.
 
“Dari isinya, Pembukaan UUD 1945 itu mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan masyarakat internasional,” kata Gus Yahya dalam keterangannya diterima di Jakarta Kamis.
 
Menurut Gus Yahya, bangsa-bangsa dunia membuat konsensus untuk membangun tata dunia baru yang lebih stabil dan damai yang ditandai dengan lahirnya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 26 Juni 1945.

Baca juga: PBNU disarankan untuk perkuat ajaran Aswaja di pemerintahan
 
Namun, menurut dia, tiga minggu sebelum lahirnya piagam itu, yaitu pada 1 Juni 1945 Soekarno sudah berpidato tentang Pancasila di hadapan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
 
“Pidato itu memicu diskusi yang pada gilirannya melahirkan dokumen berupa Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang mencerminkan jiwa dari visi tentang tata dunia baru yang dicita-citakan dunia. Ini luar biasa,” kata dia.
 
Di mengatakan pergulatan untuk menyempurnakan tata dunia baru dan membangun masa depan peradaban dunia masih terus berlangsung hingga kini.

Baca juga: PBNU putuskan Muktamar ke-34 akan digelar pada 23-25 Desember
 
Gus Yahya mengimbau elemen bangsa untuk terus terlibat dalam perjuangan ini hingga terwujudnya tata dunia yang sungguh-sungguh adil dan harmonis berlandaskan penghormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia.
 
Gus Yahya pada acara Wisuda Ke-9 IAIN Ternate, Maluku Utara, menyerukan agar para wisudawan dengan ilmu yang telah mereka peroleh menjadi pejuang-pejuang peradaban.

Baca juga: PBNU minta masyarakat tak lengah kendati penularan COVID-19 melandai
 
Khatib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf berkesempatan memberikan orasi pada acara wisuda ke-9 IAIN Ternate, Maluku Utara, yang digelar pada 30 September 2021.

Sementara, pada tahun 2021 IAIN Ternate mewisuda lebih dari 400 mahasiswa dari 4 fakultas yang dimiliki. Hadir dan ikut memberi sambutan pada kesempatan itu Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.
 
 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021