Jakarta (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan kerja sama pengangkutan “Kirimanpos Laut” dengan PT Pos Indonesia yang dilaksanakan secara langsung oleh Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni, Yahya Kuncoro dengan Direktur Operasi dan Teknologi Informasi PT Pos Indonesia Hariadi di Jakarta, Kamis (30/9).

Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taufik menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terjalinnya kerja sama dalam rangka kolaborasi BUMN untuk optimalisasi dan pengembangan angkutan barang berbasis transportasi laut.

“Kolaborasi ini sudah terjalin sejak 2014 dan masih berlanjut hingga kini. Sejak kerja sama ini terselenggara hingga 2021, muatan pos laut yang telah diangkut dengan kapal Pelni adalah 6,4 juta Ton/m3,” kata Opik Taufik dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Pelni segera operasikan lagi KM Umsini pascaisolasi terapung berakhir

Opik Taufik mengatakan, kolaborasi tersebut memberikan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan dengan mengoptimalkan masing-masing potensi sesuai dengan core businessnya.

“Hal ini tentunya akan memperkuat kontribusi pendapatan kargo bagi perusahaan di masa Pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Menurut dia, Kirimanpos Laut menjadi titik awal dari langkah kolaboratifnya bersama PT Pos Indonesia untuk saling melengkapi satu sama lain dalam memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada.

Hal ini dinilai jadi kunci dan komitmen bagi kedua untuk terus meningkatkan layanan publik.

Baca juga: Pelni terima penghargaan dari Kementerian Perhubungan

“Hari ini menjadi langkah keberlanjutan sebuah komitmen bersama antara Pelni dengan Pos Indonesia yang telah kami bangun sejak 2014. Kami akan terus memastikan muatan pos akan tersalurkan dengan baik sehingga dapat diteruskan kembali oleh pihak Pos sampai kepada end user,” jelas Opik.

Opik menambahkan, sebelumnya PT Pelni juga telah menjalin kerja sama di bidang logistik yaitu jasa layanan dooring pengurusan transportasi (JPT) dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) pada Selasa (21/9).

Kerja sama itu sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan bisnis logistik untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

Sebagai informasi, Perusahaan mencatat hingga Agustus 2021 PT PELNI telah mengangkut General Cargo sebanyak 13.212 ton, kontainer sebanyak 3.196 TEUs dan kendaraan sebanyak 2.959 unit.

“Kami optimis target 2021 akan tercapai sesuai dengan RKAP 2021 melihat jumlah kargo yang terus meningkat,” pungkas Opik.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021