Jakarta (ANTARA) -
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengharapkan direksi dari merger Pelindo bisa diisi oleh sosok yang berpengalaman.
 
Achmad Baidowi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyambut baik rencana merger Pelindo. Menurutnya merger akan membuat kinerja perusahaan ini memiliki standar yang sama dalam mengelola pelabuhan di Indonesia.
 
“Pelindo bisa meningkatkan kinerja layanan pelabuhan secara terintegrasi sehingga membuat pengguna jasa bisa menikmati layanan yang sama di semua pelabuhan di Indonesia,” kata Anggota Komisi VI DPR RI yang membawahi BUMN tersebut.

Baca juga: Merger Pelindo tidak akan ganggu layanan
 
Untuk memastikan bahwa kinerja layanan pelabuhan bisa meningkat secara konsisten, ia meminta Kementerian BUMN untuk selektif dalam memilih jajaran direksi, khususnya posisi direktur utama.
 
Menurut dia, ada beberapa syarat yang menurutnya perlu dimiliki Dirut Pelindo yang baru. Pertama harus berpengalaman dalam jasa layanan pelabuhan sehingga, tidak perlu beradaptasi lebih lama saat memimpin merger Pelindo yang membutuhkan akselerasi cepat.
 
“Kedua, Dirut Pelindo harus bisa mengerti dan mampu melakukan konsolidasi bisnis dan menentukan arah kebijakan yang progresif agar mampu bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan internasional lainnya sehingga bisa meningkatkan daya saing logistik Indonesia,” kata Baidowi.

Baca juga: Pelindo gelar sosialisasi tentang merger perseroan kepada asosiasi
 
Hal lain yang tak tak kalah penting, menurutnya, dirut harus mempunyai hubungan yang baik dengan semua karyawan Pelindo yang jumlahnya ribuan orang.
 
Dia mengatakan tidak boleh ada pemutusan hubungan kerja di semua unit perusahaan baik yang sebelumnya berinduk pada Pelindo I hingga Pelindo IV.
 
“Dirut harus mampu memastikan probabilitas perusahaan tidak terpecah dan memaksimalkan peran SDM yang ada agar bisa saling menyempurnakan kekurangan yang ada,” ujar Baidowi.

Baca juga: Dirut Pelindo IV: Merger Pelindo telah lalui kajian cermat

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021