Motif ini, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat, dihadirkan pada tipe botol Slim Neck dan Wide Neck. Setiap motif batik pada botol juga memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk pertumbuhan buah hatinya.
Selain itu, motif lain yakni teratai (padma) juga dikembangkan Pigeon. Motif ini hadir pada serbet, pouch alat makan dan pouch mini dan merupakan karya para ibu di Rusunawa Pulogebang binaan Iwet sebagai wujud dukungan program pemberdayaan pembatik perempuan agar terus dapat berkarya dan mewariskan budaya batik kepada generasi muda Indonesia.
Iwet dan Pigeon berencana terus menciptakan motif-motif batik yang indah dengan filosofi di dalamnya untuk diperkenalkan oleh orang tua kepada generasi penerus bangsa.
Inovasi botol motif batik sudah diperkenalkan Pigeon sejak tahun 2014. Kemudian, pada tahun 2016, mereka juga mempersembahkan kain batik cap, diikuti kain batik tulis sejak pada tahun berikutnya hingga 2020 yang melengkapi koleksi produk botol bermotif batiknya.
Tahun 2021 menjadi tahun ke-8, Pigeon melestarikan batik melalui kolaborasinya dengan Iwet. Kolaborasi berkelanjutan ini terjadi seiring kesamaan prinsip untuk mengembangkan produk berkualitas dan melestarikan batik sebagai warisan lokal budaya bangsa.
Baca juga: Gandeng Anne Avantie, Tupperware hadirkan "Sekar Jagad Collection"
Baca juga: Kolaborasi UMKM tenun & desainer di "Bali Jagadhita Culture Week 2021"
Baca juga: DWP KBRI Tokyo promosikan batik indigo Indonesia di Jepang
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
