Vaksinasi di Kendari dosis satu sudah 153.490 atau 57,89 persen, dosis kedua mencapai 88.166 orang atau 33,25 persen dari sasaran
Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan vaksinasi COVID-19 di daerah itu mencapai 153.490 orang atau 57,89 persen dari target sasaran, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan variannya.

"Vaksinasi di Kendari dosis satu sudah 153.490 atau 57,89 persen. Lalu, dosis kedua mencapai 88.166 orang atau 33,25 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat.

Dinkes setempat mencatat secara keseluruhan target sasaran vaksinasi di kota itu sebanyak 265.147 orang terdiri atas tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan serta remaja.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kendari tersisa 112 orang

Dari seluruh target, cakupan vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 5.580 orang atau 134,43 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.109 orang atau 123,08 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga mencapai 2.166 orang atau 52,18 persen dari sasaran.

Selanjutnya, bagi petugas publik vaksinasi dosis satu mencapai 42.994 orang atau 113,71 persen dari 37.810 sasaran. Dosis kedua mencapai 29.386 orang atau 77,72 persen dari sasaran.

Kemudian, vaksinasi kelompok lansia dosis satu sebanyak 9.328 orang atau 54,74 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 6.133 orang atau 35,99 persen dari sasaran.

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Kendari turun menjadi 143 orang

Berikutnya, masyarakat umum dan rentan mencapai 71.284 orang atau 41,83 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Dosis kedua 33.780 orang atau 19,82 persen dari sasaran.

"Vaksinasi bagi remaja mencapai 24.304 orang atau 68,01 persen dari 35.737 sasaran. Dosis kedua mencapai 13.758 orang atau 38,50 persen dari sasaran," ujar Rahminingrum.

Dia mengimbau masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.

Baca juga: Wali Kota Kendari sebut status PPKM turun menjadi level 2

"Ini penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatkatnya kasus positif, dimana saat ini tren kasus sembuh semakin meningkat," ujar dia.

Selain itu, dia mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imuniyas tubuh sehingga bisa mencegah dari infeksi COVID-19.

Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 30 September 2021 sebanyak 7.711 orang, kasus sembuh sebanyak 7.504 orang, menjalani perawatan atau isolasi mandiri tersisa 114 orang dan pasien meninggal sebanyak 95 orang.

Baca juga: Poltekkes Kendari Kemenkes gencarkan vaksinasi COVID-19 warga umum

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021