Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (1/10), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris turun tipis 0,04 persen atau 2,32 poin, menjadi menetap di 6.517,69 poin.

Indeks CAC 40 terpangkas 0,62 persen atau 40,79 poin menjadi 6.520,01 poin pada Kamis (30/9), setelah menguat 0,83 persen atau 54,30 poin menjadi 6.560,80 poin pada Rabu (29/9), dan anjlok 2,17 persen atau 144,41 poin menjadi 6.506,50 poin pada Selasa (28/9).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 13 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 26 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah. Produsen baja internasional ArcelorMittal SA menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,76 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengelola sekelompok laboratorium analitik yang mengkhususkan diri di sektor pertanian pangan Eurofins Scientific yang anjlok 4,47 persen, serta perusahaan manufaktur sarana dan prasarana perkeretaapian multinasional Alstom SA kehilangan 3,47 persen.

Sementara itu, perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis Engie terdongkrak 2,49 persen, menjadi peraih keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham grup perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah internasional Prancis Kering yang menguat 1,83 persen, serta perusahaan konglomerat produsen barang-barang fesyen mewah multinasional Prancis lainnya LVMH naik 1,60 persen.

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021