Saya terapkan strategi saya tadi, dan senangnya semua strategi yang saya terapkan berhasil
Jayapura (ANTARA) - Tim tenis putra Jawa Timur berhasil membawa pulang emas setelah menekuk tim Bengkulu pada babak final Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di arena tenis lapangan kawasan perkantoran Wali Kota Jayapura, Minggu.

Jawa Timur menggondol emas tenis beregu putra setelah menumbangkan tim Bengkulu 2-0, lewat dua partai tunggal.

Christopher Rungkat menyumbang angka pertama bagi Jawa Timur dengan kemenangan mudah 6-0, 6-3 atas Jeremy Nahor.

Baca juga: Tim tenis Jawa Timur bertemu Bengkulu di final beregu putra

"Sesuai dengan strategi, karena saya cukup sering berlatih dengan Jeremy, saya lumayan tahu bagaimana taktik dia di lapangan, dan cukup familiar dengan permainan dia,” kata Christopher kepada Antara usai pertandingan.

Petenis Jawa Timur Christoper Rungkat mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Bengkulu Jeremy Nahor dalam final tenis beregu putra PON Papua di Jayapura, Papua, Rabu (3/10/2021). Christoper berhasil menang 6-0 dan 6-3 untuk membawa Jawa Timur unggul sementara 1-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.


“Saya terapkan strategi saya tadi, dan senangnya semua strategi yang saya terapkan berhasil,” dia melanjutkan.

Selanjutnya, M Rifqi Fitriadi menggandakan keunggulan Jawa Timur setelah menyudahi perlawanan Aditya H Sasongko dengan skor 6-2, 6-1.

“Tadi saya bermain cukup bagus, dari awal pertandingan sampai akhir saya bermain cukup steady,” kata Rifqy.

Baca juga: Jawa Timur dan DKI Jakarta perebutkan emas tenis beregu hari ini

Kemenangan tim putra Jawa Timur tersebut merupakan emas pertama yang diperebutkan di cabang olahraga tenis.

Sementara itu, tim tenis putri Jawa Timur tengah berlaga melawan DKI Jakarta untuk memperebutkan emas, dengan sementara Jawa Timur memimpin 1-0 melalui partai tunggal Aldila Sutjiadi melawan Fitriani Sabatini.

Cabang olahraga tenis telah bergulir mendahului jadwal resmi PON XX Papua, yang dibuka 2 Oktober dan akan ditutup pada 15 Oktober, dengan laga perdana dimulai pada Minggu (26/9), berlangsung hingga 7 Oktober dengan tujuh nomor pertandingan.

Baca juga: Pelti: Tak ada pembatasan usia, PON Papua ajang junior lawan senior
Baca juga: Para atlet puji arena tenis PON Papua


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021