Jayapura (ANTARA) - Petenis kembar Fitriani Sabatini dan Fitriana Sabrina berniat membalas kekalahannya dalam laga final nomor beregu putri di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Minggu malam.

Petenis yang akrab disapa Ani dan Ana itu memperkuat tim putri DKI Jakarta yang kalah 1-2 melawan Jawa Timur sehingga harus puas dengan medali perak.

Dalam partai tunggal pertama, Ani yang berhadapan dengan Aldila Sutjiadi, menyerah 1-6, 6-4, 6-7. Begitu juga pada partai ganda, Ani yang berpasangan dengan Ana takluk 6-4, 2-6 (7-10) kepada Aldila/Jessy Rompies.

"Udah sering kali ketemu mereka tapi kalahnya tipis terus gitu lho," kata Ani kepada ANTARA.

Baca juga: Emas pertama Aldila Sutjiadi jadi pemicu capai target

"Kaki agak kram. Harusnya tadi bisa," kata Ana.

Keduanya sepakat membalas kekalahan dengan bertanding lebih baik lagi dalam nomor perorangan. "Pengen banget bantai," kata Ani.

Ani akan turun dalam nomor perseorangan tunggal dan ganda putri, sementara Ana dalam ganda putri dan ganda campuran.

Ani akan menghadapi Oxi Gravitas Putri dari Jawa Barat, Senin. Sementara, Ana yang berpasangan dengan Faried dalam ganda campuran akan dijajal Priska M Nugroho/Esmiid M Ridho dari Papua hari ini.

Baca juga: Tekuk DKI, tim tenis putri Jatim sandingkan medali emas beregu

Babak penyisihan nomor perorangan telah dimulai Jumat 1 Oktober dengan tiga wakil Jawa Barat meraih hasil positif.

Pada babak kedua hari ini, sejumlah bintang akan bertanding, di antaranya David Anthony Susanto, yang membela Jawa Timur. Dia akan berhadapan dengan Panji Setiawan dari NTB dalam tunggal putra.

David juga akan bermain dalam ganda putra bersama Christopher Rungkat untuk melawan Endrawan Susanto/Nauvado Jagatra dari DKI Jakarta.

Mereka yang menang pada babak kedua akan melaju ke perempat final.

Baca juga: Rifqi Fitriadi puas kalahkan senior pelatnas pada PON Papua

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021